Cagub Risma "Reuni" di Eks Lokalisasi Dolly, Warganya Kini Mandiri dan Sejahtera
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
A Yahya
10 - Nov - 2024, 10:08
JATIMTIMES - Calon Gubernur Jawa Timur (cagub Jatim) nomor urut 3 Tri Rismaharini mengunjungi kawasan eks lokalisasi Dolly, Kota Surabaya, Sabtu (9/11/2024) malam. Momentum ini bagai "reuni", mengingat Risma pernah punya peninggalan tak terlupakan di kawasan tersebut. Ya, Risma merupakan orang yang berhasil menutup lokalisasi Dolly ketika menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Meski dilalui pro-kontra, lokalisasi yang konon terbesar di Asia Tenggara itu tak lagi beroperasi. Warganya dibina dan beralih profesi. Dalam kunjungannya kali ini, Risma didampingi anggota DPR RI Novita Hardini, dan sejumlah influencer muda antara lain Willy Salim, Vilmey, Stanley, Lala Widdy, dan Ben Saputra.
Baca Juga : Mudah Banget! Begini Cara Membuat Sertifikat Halal Gratis
Dalam kesempatan itu, Risma kembali menegaskan komitmennya untuk terus mengentaskan kemiskinan di Jatim. Menurutnya, keberhasilan di Surabaya adalah langkah awal untuk membuktikan bahwa perubahan di Jatim itu sangat mungkin. Bahkan di wilayah yang sebelumnya memiliki banyak tantangan. “Saya melihat langsung bagaimana warga eks Dolly ini sekarang bisa mandiri dan semakin sejahtera. Hal ini yang ingin saya bawa ke seluruh Jawa Timur,” ujar Risma.
Mantan Mensos RI itu menyampaikan, jika terpilih sebagai gubernur Jatim, dia akan fokus pada program pengentasan kemiskinan di seluruh pelosok provinsi. Menurutnya, tantangan kemiskinan harus dijawab dengan langkah nyata yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, bukan sekadar wacana.
Risma yakin bahwa pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup bisa dilakukan melalui dukungan penuh terhadap masyarakat agar mereka mandiri secara finansial. Selain pengentasan kemiskinan, Risma juga menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan sebagai upaya jangka panjang menciptakan “generasi emas” Jatim.
Bagi Risma, pendidikan adalah kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan. Ia mengungkapkan rencananya untuk memastikan seluruh anak di Jawa Timur mendapatkan akses pendidikan yang layak, terutama bagi keluarga yang kurang mampu. “Saya ingin menciptakan generasi yang bukan hanya berpendidikan, tetapi juga memiliki keterampilan. Kami akan memastikan anak-anak kita di Jawa Timur bisa mendapatkan pendidikan terbaik, bahkan sampai ke jenjang yang lebih tinggi...