Ditopang Industri Pengolahan, Triwulan III-2024 Ekonomi Jatim Tumbuh 4,91 Persen
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Yunan Helmy
05 - Nov - 2024, 07:36
JATIMTIMES - Ekonomi Jawa Timur (Jatim) pada triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,91 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, secara y-on-y, semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan ekonomi positif kecuali lapangan usaha pertambangan dan penggalian.
"Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang tumbuh sebesar 9,85 persen, diikuti lapangan usaha transportasi dan pergudangan tumbuh sebesar 8,25 persen, serta lapangan usaha jasa perusahaan tumbuh sebesar 7,41 persen," tulis BPS Jatim dalam laporan terbarunya, Selasa (5/11/2024).
Baca Juga : Pakai Niacinamide di Atas 5 Persen, Dokter Kamila: Badai Kerusakan Skin Barrier Akan Terjadi
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 10,95 persen. Capaian itu diikuti oleh komponen ekspor barang dan jasa serta komponen pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTB) yang masing-masing tumbuh sebesar 10,77 persen dan 5,40 persen.
"Sementara itu, komponen impor barang dan jasa sebagai faktor pengurang dalam PDRB (produk domestik regional bruto) tumbuh sebesar 12,46 persen," sambung BPS Jatim.
Adapun struktur PDRB Jatim, menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan III-2024, tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Perekonomian Jatim masih didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 30,54 persen.
Andil tersebut diikuti oleh perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 18,67 persen, lalu pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 11,94 persen, serta konstruksi sebesar 8,89 persen. "Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Jawa Timur mencapai 70,04 persen," tegas BPS Jatim.
Dari sisi pengeluaran, struktur PDRB Jatim atas dasar harga berlaku triwulan III-2024 juga tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Perekonomian Jatim masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) yang mencakup lebih dari separuh PDRB Jatim yaitu sebesar 59,78 persen.
Sumbangsih itu diikuti oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 48,51 persen, komponen PMTB sebesar 26,96 persen, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 4,21 persen, dan komponen PK-LNPRT sebesar 1,25 persen...