Universitas Negeri Malang dan UNU Blitar Kembangkan Media VR Kakao di Kampung Coklat
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
05 - Nov - 2024, 12:28
JATIMTIMES - Kolaborasi antara akademisi dan industri pariwisata kembali menghasilkan inovasi pembelajaran. Dosen dari Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar bekerja sama dengan Wisata Kampung Coklat Kademangan, Kabupaten Blitar, untuk mengembangkan media pembelajaran Virtual Reality (VR) berbasis budidaya kakao.
Kegiatan penelitian ini berlangsung sejak Juni hingga Oktober 2024 dan berlokasi di Wisata Edukasi Kampung Coklat, yang selama ini dikenal sebagai pusat edukasi kakao di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Tim Peneliti UM Kembangkan Potensi Batu Bara sebagai Bahan Alternatif untuk Pembuatan rGO
Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Dr. H.M. Zainudin, M.Pd., guru besar dari Universitas Negeri Malang, dengan anggota Dr. Surayanah, M.Pd., dan Khusnul Khotimah, M.Pd.
Tim ini juga melibatkan para dosen dari UNU Blitar, antara lain Lestariningsih, S.Pt., M.P., Abd Charis Fauzan, M.Kom., Agus Yulianto, M.Pd., serta Redhitya Wempi Ansori, M.Pd. Sementara itu, Kampung Coklat diwakili oleh Ahmad Izzuddin, M.Pd., yang bertanggung jawab atas koordinasi dengan pihak kampus.
Prof. Zainudin menjelaskan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran inovatif yang dapat digunakan oleh siswa sekolah dasar.
“Kami ingin menciptakan media VR yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga efektif dalam membantu siswa memahami proses budidaya kakao,” ujarnya.
Menurutnya, teknologi VR dapat menjadi alat bantu yang sangat efektif untuk menyampaikan informasi dengan cara yang lebih interaktif dan immersif.
Lestariningsih dari UNU Blitar menambahkan bahwa media VR ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan siswa pada teknologi sambil mengajarkan nilai-nilai pendidikan lingkungan dan agrikultur.
“Dengan adanya VR, siswa tidak hanya mendengar teori tetapi juga ‘merasakan’ langsung proses budidaya kakao,” jelas Lestariningsih.
Ia juga berharap program ini bisa mendorong minat siswa terhadap dunia agrikultur sejak dini dan memotivasi mereka untuk mencintai lingkungan...