Pj Wali Kota Malang Yakin Target Transaksi Elektronik Terpenuhi hingga Akhir Tahun 2024
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
25 - Oct - 2024, 04:26
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus melakukan upaya untuk dapat memenuhi capaian transaksi elektronik di lingkungan pemerintah daerah (Pemda) Kota Malang. Dalam hal ini, transaksi elektronik di Kota Malang ditarget mencapai 93,9 persen.
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengatakan, sebelumnya capaian transaksi elektronik di Kota Malang ditarget bisa mencapai 96,5 persen. Namun dengan berbagai pertimbangan dan penyesuaian, target tersebut diturunkan menjadi 93,9 persem.
Baca Juga : Polres Malang Siapkan 3 Lapis Pengamanan Debat Pilkada, Libatkan 296 Personel Gabungan
"Target yang turun di semester awal itu terkait dengan elektronifikasinya kita, itu 96,5 persen di semester I. Tetapi turun menjadi 93,9 persen. Jadi poinnya turun," jelas Iwan.
Namun demikian, dengan turunnya target tersebut, dirinya optimis bisa mencapainya di semester kedua tahun 2024 ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, dirinya mengaku telah menyiapkan sejumlah skema. Mulai pembekalan melalui high level meeting (HLM) hingga sosialisasi.
"Kami juga akan melakukan langkah sosialisasi, kemudian menerapkan ke beberapa pelaku usaha, menerapkan ke parkir-parkir elektronik, kemudian ke pelaku usaha di dunia makanan dan mal-mal pusat perbelanjaan. Untuk bisa menerapkan elektronifikasi terkait dengan pembayaran PDRD," jelas Iwan.
Dirinya pun berharap agar hal tersebut bisa diteruskan oleh masing-masing kepala organisasi perangkat daerah (OPD) ke jajaran staf dan pegawainya.
Iwan mengatakan, sebetulnya tak ada kendala berarti untuk dapat merealisasikan hal tersebut. Sebab dalam hal ini, menurutnya Pemkot Malang hanya harus memiliki daya ungkit untuk dapat mengoptimalisasi potensi yang ada.
"Sebenarnya hanya kita harus punya daya ungkit yang luar biasa, komitmen yang luar biasa saja. Kalau kita tahu Kota Malang ini kota bisnis dan industri, nah potensinya ini harusnya luar biasa peningkatannya," jelas Iwan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya