Usai Resmi Dilantik, Pimpinan DPRD Kota Malang Segera Bentuk AKD

JATIMTIMES - Jajaran pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang telah resmi dilantik pada Kamis (24/10/2024). Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua dilangsungkan di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Malang dengan dihadiri seluruh jajaran Forkopimda Kota Malang. 

Politisi PDI Perjuangan, Amithya Ratnanggani Siraduhita resmi bertindak sebagai Ketua DPRD Kota Malang periode 2024-2029. Sementara itu bertindak sebagai Wakil Ketua I yakni Abdurrachman dari PKB, Wakil Ketua II Trio Agus Purwono dari PKS dan Wakil Ketua III Rimza dari Partai Gerindra. 

Baca Juga : Kabupaten Blitar Raih Dua Penghargaan di Lomba Agribisnis Peternakan, Dorong Ketahanan Pangan 

Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita mengatakan, usai dilantik pihaknya akan langsung tancap gas. Hal pertama yang akan menjadi fokusnya adalah segera menetapkan alat kelengkapan dewan (AKD). 

"Agenda terdekat penetapan AKD agar bisa segera bekerja. Kelengkapan AKD, kita sudah menerima usulan, selepas ini surat sudah dilayangkan ke fraksi dan partai. Nanti kita tinggal penetapan saja," ujar Amithya, Kamis (24/10/2024). 

Selain itu, sejumlah program prioritas juga telah dirancang. Terutama yang telah berjalan selama periode sebelumnya dan akan menyesuaikan dengan rencana pembangunan jarak menengah daerah (RPJMD).

"Kalau untuk setahun besok, sesuai KUAPPAS. Makanya juga akan segera dibahas untuk menentukan rancangan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025," tutur Amithya. 

Ia juga mengatakan, bahwa sebagai lembaga legislatif, DPRD Kota Malang juga masih akan fokus pada beberapa hal yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Yakni di sektor pendidikan dan kesehatan. 

Baca Juga : Didukung Gawagis, Mas Gum Janjikan Program Modernisasi Ponpes hingga Pelatihan Enterpreneur 

"Di bidang ekonomi, bisa mengembangkan UMKM dan upaya lain untuk kerja untuk masyarakat kecil," imbuhnya.

Selain itu, dirinya juga bertekad untuk menguatkan jajaran DPRD Kota Malang dalam kebersamaan. Yang nantinya, hal tersebut akan dimuarakan dalam mewujudkan kepentingan masyarakat Kota Malang. 

"Kebersamaan bukan berarti bukan serba sama, tetapi bagaimana meramu titik temu untuk mewujudkan kepentingan masyaralat Kota Malang. Kita harus dapat mempersatukan perbedaan dalam semangat gotong royong," pungkas Amithya...

Baca Selengkapnya