Sejarah Hari Menopouse Sedunia yang Diperingati Setiap 18 Oktober

Reporter

Mutmainah J

18 - Oct - 2024, 06:26

Ilustrasi menopause. (Foto dari Tribun)


JATIMTIMES - Setiap tanggal 18 Oktober diperingati sebagai Hari Menopause Sedunia. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang menopause yang seringkali dianggap sebagai perubahan yang tabu dan tidak dipedulikan.

Menopause sendiri merupakan tahap alami dalam kehidupan setiap wanita dimana mereka tidak lagi mengalami siklus menstruasi pada tingkat lanjut usia.

Baca Juga : Pagelaran Wayang Kulit Lakon Arjuna Wiwaha Meriahkan Resepsi HUT ke-23 Kota Batu

Menopause dapat terjadi pada usia 40-an atau 50-an, namun rata-rata usia di wanita yang mengalami menopuse di Amerika adalah 51 tahun.

Lalu bagaimana peringatan ini dapat memberikan pemahaman mendalam kepada para wanita yang mengalami siklus menopause? Berikut sejarah Hari Menopause Sedunia, serta fakta uniknya. 

Sejarah Hari Menopause Sedunia

Dilansir dari laman Everyday Health, Hari Menopause Sedunia pertama kali ditetapkan pada 1984 oleh World Health Organization (WHO) dan International Menopause Society (IMS) dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang kondisi yang memengaruhi perempuan seiring bertambahnya usia.

Selain menetapkan Hari Menopause Sedunia, WHO dan Masyarakat Menopause Internasional juga menetapkan bulan Oktober sebagai Bulan Menopause Sedunia sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran tentang tahap dalam hidup seorang wanita ketika dia berhenti menstruasi.

Tidak hanya itu, ditetapkannya Bulan Menopause Sedunia juga bertujuan meningkatkan kesadaran tentang penyakit kronis yang lebih mungkin memengaruhi wanita setelah menopause.

Bulan Menopause Dunia pertama kali diadakan pada Oktober 2014. Masyarakat Menopause Internasional mempromosikannya dan meluncurkan kampanye yang disebut "Prevention of Diseases After Menopause".

Tentunya hal tersebut dapat membantu wanita memahami masalah kesehatan yang mungkin terkait ketika mendekati, selama, dan setelah menopause.

Pada abad ke-19 di Inggris, dokter meresepkan campuran soda berkarbonasi sebelum makan untuk pasien-pasien menopause. Opium dan ganja juga diresepkan oleh dokter untuk mengatasi gejala menopause.

Pengobatan lainnya termasuk pemasangan perban besar (belladonna) di perut pasien, dan ada yang memberikan suntikan vagina dari asetat timbal. Dokter-dokter saat itu terkejut ketika histeria menjadi salah satu gejala yang muncul.

Pada 1890-an, dokter mulai meresepkan Ovariin. Ovariin dibuat dengan mengeringkan dan menghaluskan ovarium sapi...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, Hari Menopause Sedunia, sejarah, fakta unik,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette