Peringatan Hari Pangan Sedunia, Pj. Gubernur Adhy Ajak Bangun Sistem Pangan Jatim yang Tangguh dan Berkelanjutan
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
A Yahya
16 - Oct - 2024, 03:35
JATIMTIMES - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 Provinsi Jawa Timur tahun 2024 di Jatim Internasional Expo Convention Exhibition Jl. A. Yani No. 99 Surabaya, Rabu (16/10).
Peringatan Hari Pangan yang bertajuk hak atas pangan untuk kehidupan yang lebih baik dan masa depan yang lebih baik ini dibuka oleh Plt. Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional didampingi Pj. Gubernur Jatim, Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, dan Ka. Dinas Pertanian dan KP Prov Jatim yang ditandai dengan penekanan tombol sirine.
Baca Juga : Dimulai Hari ini, Berapa Nilai SKD Supaya Lulus CPNS 2024? Ini Aturan Perankingan dan Syarat Lolosnya
Di kesempatan ini Pj. Gubernur Adhy mengajak seluruh pihak untuk menjaga Jawa Timur tetap menjadi lumbung pangan nasional. Hal tersebut didukung dari ketersediaan pangan Jatim yang surplus dengan produksi padi, jagung, daging sapi, telur dan susu selama 2020-2023 menjadi yang tertinggi di Indonesia.
"Kita sudah melakukan segalanya semua barang-barang yang sifatnya dari pertanian perkebunan dan juga hewani surplus bisa menopang provinsi lain di nasional sehingga sampai saat ini kukuh sebagai lumbung pangan nasional itu yang harus dijaga," kata Adhy Karyono.
Tak hanya itu, Pj Gubernur Adhy ini juga menyerukan agar semua pihak memanfaatkan momentum ini untuk bersama-sama membangun sistem pangan berkeadilan, tangguh dan berkelanjutan. Hal ini bagian dari upaya yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi krisis pangan yang mengancam dunia. Oleh sebab itu semua pihak harus _aware_ dengan masalah pangan.
"Mari kita jadikan hari pangan sedunia ini sebagai momentum untuk terus bergerak maju, membangun sistem pangan yang berkeadilan, tangguh, dan berkelanjutan," ajaknya.
Tema ini, lanjut Adhy, menyerukan hak atas pola makan yang beragam dan kaya nutrisi yang terjangkau, mudah diakses, dan aman untuk semua orang. Hal ini sejalan dengan misi Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) untuk mengakhiri kelaparan dunia dan meningkatkan standar hidup masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan.
Adhy mengungkapkan Jawa Timur juga menjadi eksportir tertinggi nasional untuk komoditas perikanan meliputi tuna, cakalang, tongkol dan udang...