Kota Blitar Jadi Tuan Rumah Tes SKD CPNS 2024 untuk 6 Daerah di Jawa Timur
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
15 - Oct - 2024, 09:44
JATIMTIMES - Kota Blitar kembali menunjukkan perannya dalam dunia pemerintahan dengan terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Gelaran ini akan melibatkan peserta dari enam kota dan kabupaten di Jawa Timur.
Terpilihnya Kota Blitar sebagai tempat SKD CPNS disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Blitar, Kusno. Dalam keterangannya, Kusno menjelaskan bahwa Kota Blitar tidak hanya akan menjadi tempat bagi peserta dari wilayahnya sendiri, namun juga dari Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Trenggalek. “Selain peserta dari Kota Blitar, ada sejumlah peserta dari beberapa daerah yang juga akan melaksanakan tes di sini,” kata Kusno, Senin (14/10/2024).
Baca Juga : Protes Warga Dusun Ilik-Ilik, Dinas PUPR Blitar Siapkan Penanganan Darurat
Pelaksanaan tes SKD CPNS 2024 akan diadakan di Gedung Kesenian Aryo Blitar, yang dinilai memenuhi syarat untuk kegiatan tersebut. Gedung ini menjadi lokasi strategis bagi pelaksanaan tes karena mudah diakses oleh peserta dari berbagai daerah, terutama dari wilayah-wilayah sekitar Blitar.
“Kota Blitar dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan tes SKD CPNS 2024 di Gedung Kesenian Aryo Blitar. Sementara untuk proses tes tetap berada di bawah koordinasi Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” tambah Kusno.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tes, pihak penyelenggara telah menyiapkan fasilitas yang memadai. Panitia seleksi akan menyediakan sebanyak 300 unit komputer untuk digunakan para peserta. Kusno menjelaskan bahwa tes ini akan berlangsung dalam empat sesi setiap harinya, dengan masing-masing sesi diikuti oleh 300 peserta. Dengan demikian, dalam sehari terdapat 1.200 peserta yang akan mengikuti tes.
“Pelaksanaan tes SKD CPNS 2024 akan dilakukan dalam empat sesi per hari. Setiap sesi akan diikuti oleh 300 peserta, sehingga totalnya ada 1.200 peserta yang melaksanakan tes setiap hari,” jelas Kusno.
Dengan jumlah peserta yang besar, persiapan logistik dan teknis sudah menjadi prioritas utama panitia. Kusno menambahkan bahwa setiap komputer yang disediakan akan dipantau secara berkala untuk memastikan tidak terjadi gangguan selama pelaksanaan tes berlangsung. Selain itu, panitia juga memastikan bahwa alur pendaftaran dan kedatangan peserta diatur dengan ketat guna menghindari penumpukan dan antrian yang panjang...