5 Tanda Tubuh Mengalami Kelebihan Kortisol, Waspada Kena Jantung hingga Diabetes!

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

08 - Oct - 2024, 10:16

Ilustrasi pengecekan gula darah sebagai antisipasi penyakit diabetes. (Foto: iStock)


JATIMTIMES - Kortisol adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan dilepaskan sebagai respons terhadap stres. Mengutip Healthline, kortisol berperan penting dalam sistem "lawan atau lari" yang dipicu oleh otak melalui sistem saraf simpatik. 

Pelepasan kortisol jangka pendek dapat membantu tubuh menghadapi situasi darurat. Tetapi jika kadarnya terlalu tinggi dan berlangsung lama, hal ini bisa menimbulkan masalah kesehatan serius seperti penambahan berat badan dan penyakit kronis. 

Baca Juga : Heboh Kasus Kanker Usus Besar Serang Wanita 24 Tahun: Apa Penyebabnya?

Menurut dr. Prama Aditya, seorang dokter umum sekaligus konsultan gaya hidup sehat, ada lima tanda yang mengindikasikan bahwa kadar kortisol di tubuh terlalu tinggi, sebagaimana dilansir melalui Instagramnya @drpramaaditya: 

1. Kegemukan di Area Tengah

Salah satu tanda utama kortisol berlebihan adalah penambahan berat badan, terutama di area perut. "Gemuknya tuh di area tengah, terutama perut," ungkap dr. Prama.
   
2. Pipi Chubby

Kortisol yang tinggi juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di pipi, membuat pipi terlihat lebih chubby atau munculnya double chin secara tiba-tiba.
   
3. Mudah Sakit

Tingginya kortisol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. "Misalkan udah sembuh, tiba-tiba ada yang batuk di depan muka terus sakit lagi besoknya," jelas dr. Prama.
   
4. Pegal-pegal Tanpa Sebab yang Jelas

Kortisol yang berlebihan juga dapat menyebabkan rasa pegal di tubuh tanpa penyebab yang jelas. Gejala ini bisa muncul kapan saja dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
   
5. Sering Buang Air Kecil

Salah satu tanda lainnya adalah peningkatan frekuensi buang air kecil, yang tidak biasa terjadi. "Normalnya, kalau minum air putih baru akan terasa ingin buang air setelah tiga jam. Kalau dalam satu jam sudah ingin buang air banyak, itu mungkin tanda kortisol sedang tinggi," tambah dr. Prama. 

Dampak Jangka Panjang Kortisol yang Tinggi

Tingginya kadar kortisol yang berlangsung lama atau secara kronis dapat berdampak buruk pada kesehatan...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, Kortisol, stres, pemicu kortisol, hormon, rama Aditya, dokter jiwa,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette