Validasi, 1,1 Juta Penduduk Kabupaten Malang Masuk Daftar Penerima Bantuan Sosial

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya

26 - Sep - 2024, 08:14

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang Pantjaningsih Sri Redjeki saat ditemui di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang, Selasa (24/9/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Pendataan masyarakat Kabupaten Malang yang berhak mendapatkan bantuan sosial terus dilakukan melalui verifikasi dan validasi pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di bawah pengelolaan langsung Kementerian Sosial RI. 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang Pantjaningsih Sri Redjeki menyampaikan, bahwa pada proses verifikasi dan validasi yang telah dilakukan terdapat 1.156.000 penduduk Kabupaten Malang yang masuk di dalam DTKS. 

Baca Juga : Masuk 4 Besar Jaringan Kota Kreatif UNESCO, Hasil Visitasi Kemenparekraf: Kota Malang Punya Peluang Besar

"Jadi, sekarang ini DTKS yang ada sudah mencapai 1.156.000 penduduk, hampir 42 persen dari jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Malang. Artinya, kalau sudah masuk di DTKS maka akan menerima bantuan," ungkap perempuan yang akrab disapa Pantja ini kepada JatimTIMES.com. 

Namun, Pantja menyebut dalam kenyataannya tidak semua masyarakat Kabupaten Malang yang masuk di dalam DTKS dapat menerima bantuan sosial.  "Yang 962.000 itu mereka mendapatkan bantuan yaitu PBI JKN. Lalu 127.000 lainnya mendapatkan bantuan kesehatan dari PBID. Lainnya adalah bantuan KIP, yatim piatu dan penyandang disabilitas. Namun, dari DTKS yang ada itu belum semuanya menerima bantuan terutama dalam jaminan kesehatan," jelas Pantja. 

Menurutnya, terkait dengan kesesuaian pendataan pada DTKS ini yang harus ditata kembali. Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang, persentase penduduk miskin Kabupaten Malang per Maret 2024 sebesar 8,98 persen atau 240,14 ribu jiwa. 

"Sementara DTKS kita ada 42 persen (penduduk miskin). Artinya kan ini ada data yang tidak signifikan cukup besar. Nah inilah yang akan kita tata," tutur Pantja. 

Sebenarnya persentase penduduk miskin di Kabupaten Malang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan persentase penduduk miskin di tahun 2023. Pada tahun 2023 tercatat persentase penduduk miskin di Kabupaten Malang sebesar 9,45 persen atau 251,36 ribu jiwa. Namun, meski mengalami penurunan masih diperlukan penyesuaian data penduduk miskin di Kabupaten Malang.

"Nah kemiskinan ekstrem yang dari awal 900 ribu di tahun 2022, kemudian dilakukan verifikasi faktual, sekarang tahun 2024 di angka 8000 jiwa," kata Pantja...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, dinsos kabupaten malang, pantjaningsih sri redjeki, dtks, bantuan sosial,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette