Deklarasi Damai Pilkada 2024, Forkopimda Bersama Paslon Berkomitmen Wujudkan Sitkamtibmas
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Sep - 2024, 02:00
JATIMTIMES - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menyisakan 62 hari lagi. Untuk itu, Polresta Malang Kota menggelar Deklarasi Damai dan Doa Bersama untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah Kota Malang di halaman Mapolresta Malang Kota, Rabu (25/9/2024).
Deklarasi damai dihadiri para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama tiga pasang calon (paslon) nomor urut 1 Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin, nomor urut 2 Heri Cahyono – Ganis Pratiwi Rumpoko serta nomor urut 3 M. Anton – Dimyati Ayatullah.
Baca Juga : Wali Kota Eri Cahyadi Mulai Cuti, Proyek Infrastruktur Dilanjutkan Pjs Restu Novi
Semakin lengkap dengan hadirnya para tokoh-tokoh lintas agama. Yakni agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha serta Konghucu. ada juga KPU Kota Malang dan Bawaslu Kota Malang.
Pembacaaan Deklarasi Damai ini langsung dibacakan oleh Ketua KPU Kota Malang Muhammad Toyyib dihadapan forkopimda serta paslon. Ada lima point komitmen yang dibacakan agar Pilkada 2024 berjalan dengan kamtibmas.
![a](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2024/09/25/a-C.jpegd28502685dbd8375.jpg)
Selanjutnya dilanjutkan dengan penandatanganan oleh seluruh forkopimda bersama tiga paslon serta perwakilan tim sukses tiga paslon. Ditutup dengan masing-masing pemuka agama untuk memimpin doa sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.
“Kami mendeklarasikan komitmen bersama dalam Deklarasi Damai ini untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai, dan kondusif, kampanye damai,” ungkap Wakapolresta Malang Kota, AKBP Adhitya Panji Anom.
Adhitya mengharapkan, mulai dari tahapan pelaksanaan Pilkada mulai dari kampanye hingga penetapan pemenang nanti bisa berjalan dengan aman dan damai di Kota Malang. Selain itu, ia meminta jangan sampai ada praktik money politic atau pelanggaran pemilu lainnya.
“Saya juga berpesan pada seluruh pasangan calon dan tim sukses agar berkampanye secara santun dan damai. Jangan sampai ada black campaign yang menjatuhkan paslon lain,” terang Adhitya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya