Apakah Makan Malam Bikin Gemuk? Ini Penjelasan Dokter Tirta

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana

25 - Sep - 2024, 07:56

Seorang wanita makan mie di malam hari. (Foto: iStock)


JATIMTIMES - Makan malam sering kali menjadi perdebatan ketika membicarakan penambahan berat badan. Banyak orang percaya bahwa makan di malam hari, apalagi dalam jumlah besar, akan langsung menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, dr. Tirta Mandira Hudi, seorang dokter, influencer, dan pebisnis Indonesia, memberikan penjelasan yang lebih mendalam terkait mitos ini.

Menurut dr. Tirta, makan malam sebenarnya tidak serta-merta membuat berat badan naik. "Jawabannya sebenarnya ini sebuah hal yang harus dibantah, itu bisa iya, bisa nggak. Naiknya berat badan itu akibat akumulasi kegiatan kalian seharian dan akibat akumulasi makanan yang kalian makan seharian," ungkap dr. Tirta, dilansir melalui Instagramnya @dr.tirta, Rabu (25/9). 

Baca Juga : Angka Universal Coverage Jamsostek Diharapkan Terus Meningkat, Wapres Berikan Paritrana Award

Jadi, dia menegaskan bahwa penambahan berat badan bukan hanya ditentukan oleh satu kali makan, tetapi oleh seluruh pola makan dan aktivitas selama satu hari penuh. Misalnya, jika seseorang makan malam tetapi sepanjang hari tidak makan dengan baik atau melakukan aktivitas fisik yang cukup, maka makan malam tersebut tidak otomatis membuat berat badan naik. Namun, jika asupan makanan sepanjang hari sudah berlebihan dan ditambah dengan makan malam yang berat, barulah hal itu bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Meski begitu, dr. Tirta menjelaskan bahwa ada perbedaan antara makan di siang hari dan makan di malam hari. "Cuma saat malam aktivitas tubuh (metabolisme) tidak seaktif di siang hari," ujarnya. Pada malam hari, tubuh lebih cenderung berada dalam keadaan istirahat, sehingga aktivitas metabolisme pun tidak secepat saat siang hari.

Hal ini berarti, makanan yang dikonsumsi pada malam hari akan memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, dan tubuh mungkin tidak bisa memproses makanan tersebut dengan optimal. Inilah yang dapat menyebabkan gangguan tidur. "Makan saat malam, terlalu malam itu akan mengganggu kualitas tidur, karena tubuhnya jadi aktif untuk mengolah makanan tersebut," tambah dr. Tirta.

Selain itu, makan malam yang terlalu larut juga dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme. "Ada potensi kenaikan indeks glikemik dan resistensi insulin kalau makanannya terlalu malam." kata dr. Tirta...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, makan malam, dr tirta mandira hudi, apakah makan malam bikin gemuk,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette