Bupati Sanusi Sosialisasikan Aplikasi SIINas ke Petani, Antisipasi Penjualan Hasil Panen Merugi

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya

24 - Sep - 2024, 07:40

Bupati Malang HM. Sanusi (kiri, pakai peci) saat menyerahkan sejumlah bantuan di sektor pertanian ketika menghadiri serangkaian agenda musyawarah P4S se-Kabupaten Malang yang berlangsung di Pendapa Tamariska, Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran pada Selasa (24/9/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menyediakan fasilitas aplikasi Sistem Informasi Industri Nasional atau SIINas kepada para petani. Melalui aplikasi tersebut, para petani bisa memprediksi hasil panen yang bisa lebih menguntungkan sebelum proses tanam berlangsung.

Terbaru, sosialisasi aplikasi SIINas berlangsung saat Bupati Sanusi menghadiri agenda musyawarah Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) se-Kabupaten Malang pada Selasa (24/9/2024).

Baca Juga : Deklarasi Damai Awali Masa Kampanye, 2 Paslon di Bondowoso Komitmen Hindari Black Campaign

"Ada (aplikasi khusus untuk memprediksi hasil pertanian), baru diluncurkan. Aplikasi SIInas yang kemarin diluncurkan Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang)," ungkap Bupati Sanusi saat ditemui JatimTIMES usai menghadiri agenda pemerintahan yang berlangsung di Pendapa Tamariska, Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran pada Selasa (24/9/2024).

Melalui aplikasi SIINas, disampaikan Bupati Sanusi, para petani diharapkan tidak merugi saat memasuki musim panen. Sebab, sebelum musim tanam, para petani bisa memperkirakan komoditas apa yang nantinya akan lebih menguntungkan.

"(Aplikasi SIINas) inikan untuk mendidik petani supaya cerdas, pintar. Sehingga tahu tentang pasar dan tahu tentang budidaya pertanian. Sehingga para petani bisa paham tentang tata niaga pertaniannya," ujarnya.

Sekedar informasi, dalam serangkaian agenda musyawarah P4S se-Kabupaten Malang tersebut, Bupati Sanusi juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa peralatan pertanian hingga sarana yang dapat menunjang keberadaan para petani. Diharapkan, melalui beragam intervensi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para petani. 

Baca Juga : Dinsos Kabupaten Malang Minta Kades/Lurah Aktif Berpartisipasi Mutakhirkan DTKS

 

"(Melalui Aplikasi SIINas) petani jadi tahu, sehingga hasil panen itu bisa dihitung. Saya berkeinginan tanah di Kabupaten Malang ini rata-rata hasil pertaniannya sudah di atas Rp 100 juta. Sekarang harga tebu sudah bisa Rp 120 juta," pungkas Bupati Sanusi...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette