Viral! Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Diduga Aniaya Pacar, Korban Dipiting hingga Diinjak
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - Sep - 2024, 10:15
JATIMTIMES - Baru-baru ini, sebuah video yang menampilkan dugaan penganiayaan oleh seorang mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura terhadap pacarnya menjadi viral di media sosial. Video ini memicu kehebohan di kalangan warganet, terutama di platform X (Twitter), setelah diunggah oleh akun @cingreborn dan @tanyarlfes.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang diketahui merupakan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, Jawa Timur, melakukan kekerasan terhadap pacarnya dengan memukul dan memiting korban. Akun @tanyarlfes menuliskan, "Ini mahasiswa salah satu kampus di Jatim mukul, nonjok, dan nginjek cewek, dan katanya mereka masih pacaran,".
Baca Juga : Kades Rejosari Turun ke Laut, Bantu Pencarian Wisatawan Hilang Tergulung Ombak
Dari rekaman yang tersebar luas, tampak pasangan itu sedang duduk. Tak lama kemudian, sang pria mulai memukul wajah pacarnya dan bahkan menarik kerudung yang dikenakan korban.
Mahasiswa tersebut, yang diidentifikasi bernama Achmad Fikri Islamuddin, terlihat berulang kali memukul wajah serta bagian tubuh lain dari korban, sebelum akhirnya memitingnya.
Di salah satu bagian video lainnya, aksi kekerasan yang dilakukan Fikri semakin brutal, di mana ia tampak menginjak-injak tubuh pacarnya.
"Temen kuliah korban blg, korban ke kampus dgn muka lebam. Pelaku udh digrebek temen seangkatannya dan dibawa ke Polres," tulis @intinya***.
Melalui informasi yang diperoleh dari profil LinkedIn-nya, Achmad Fikri Islamuddin merupakan mahasiswa Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura angkatan 2022.
Setelah insiden tersebut viral di media sosial, mahasiswa ini segera meminta agar video yang merekam tindakannya dihapus. Menurut pelaku, ia mengklaim bahwa permasalahan antara dirinya dan korban sudah diselesaikan secara damai.
"Pelaku panik videonya udah kesebar, terus lock IG," tulis akun @aseloloey menanggapi reaksi Achmad Fikri usai video kekerasan itu tersebar luas.
Baca Juga : Baca Selengkapnya