Mengenalkan Filosofi Montessori: Awal Kolaborasi PIAUD UIN Malang dan Montessori Haus Asia
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
20 - Sep - 2024, 12:53
JATIMTIMES - "Pendidikan adalah pertolongan untuk setiap kehidupan," demikian ungkapan reflektif yang disampaikan oleh Ms. Rosalynn Tamara, Founder sekaligus Directress Montessori Haus Asia (MHA). Ungkapan tersebut mencerminkan filosofi pendidikan Montessori yang menekankan peran pendidikan sebagai pembimbing setiap individu dalam menjalani kehidupannya.
Filosofi ini dipelopori oleh Dr. Maria Montessori, seorang wanita yang namanya tak asing bagi pegiat pendidikan, psikologi, dan aktivis sosial. Lebih dari 117 tahun lalu, Montessori melangkah dengan berani dan mengambil tindakan yang belum terpikirkan oleh banyak orang.
Baca Juga : Prestasi Gemilang Siswa SMAK Kosayu di Muskitnas MUN 2024
Di San Lorenzo, salah satu daerah termiskin dan "paling ditakuti" di Roma, Dr. Maria Montessori mendirikan sebuah sekolah yang diberi nama Casa dei Bambini atau "Rumah Anak-Anak." Sekolah ini didirikan untuk anak-anak miskin, terlantar, dan dari keluarga yang dianggap terpinggirkan. Langkah ini menjadi tonggak awal perkembangan metode pendidikan Montessori yang kemudian dikenal di seluruh dunia.
![Foto bersama para narasumber seminar dengan para peserta. (Foto: istimewa)](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2024/09/20/Foto-bersama-para-narasumber-seminar-dengan-para-peserta.-Foto-istimewa-C74258e49e7db288e.jpg)
Foto bersama para narasumber seminar dengan para peserta. (Foto: istimewa)
Pada Kamis (19/9/2024), metode pendidikan montessori diperkenalkan lebih luas kepada mahasiswa dan akademisi di lingkungan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Malang melalui seminar bertajuk “Introduction to Montessori Philosophy and Principle”. Seminar ini diselenggarakan sebagai kolaborasi antara PIAUD UIN Malang dengan Montessori Haus Asia, menandai kerjasama yang diharapkan dapat membawa dampak positif pada dunia pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Seminar yang digelar di Aula Microteaching FITK UIN Malang tersebut dihadiri lebih dari 150 peserta secara langsung, dengan tambahan peserta yang hadir secara daring melalui Zoom. Peserta terdiri dari mahasiswa PIAUD UIN Malang, mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Malang, mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma), Institut Agama Islam (IAI) AL-Qolam, serta puluhan kepala sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) yang menjalin kerjasama dengan PIAUD UIN Malang...