Optimalkan Partisipasi Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Jemput Bola Rekam e-KTP Pelajar SMA/SMK Sederajat
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
19 - Sep - 2024, 11:46
JATIMTIMES - Pilkada Kota Malang tidak lama lagi akan digelar. Partisipasi masyarakat dari semua lini dibutuhkan untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. Oleh karena itu, Dispendukcapil Kota Malang akan jemput bola ke 51 sekolah tingkat SMA/ SMK sederajat di Kota Malang untuk melakukan perekaman E-KTP.
Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Dahliana Lusi mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Malang. Tercatat, ada sejumlah 4.586 siswa yang menjadi target sasaran perekaman E-KTP menyesuaikan data Dapodik.
Baca Juga : Final Bulutangkis PON, Aurelia Salsabila Siap Habis-habisan Rebut Emas Tunggal Putri
“Kurang lebih ada 51 sekolah, 4586 siswa kekurangannya, targetnya sampai 27 November yang berumur 17 tahun,” kata Lusi, Kamis (19/9/2024).
Jika nantinya e-KTP belum tercetak, maka siswa bisa mencoblos menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Namun, Lusi menegaskan bahwa blanko e-KTP tidak kekurangan.
“Aman, ini maksud saya misalkan tidak sempat mencetakkan, kalau sudah IKD aman. Misal perekaman dulu tapi meskipun mereka belum mencetak E-KTP, mereka bisa menggunakan IKD Identitas Kependudukan Digital, IKD ini bisa diterima untuk pencoblosan,” jelas Lusi.
Nantinya pada perekaman e-KTP, Lusi menargetkan maksimal akan dilakukan kepada tiga sekolah setiap harinya. Perekaman e-KTP itu didukung dengan 7 alat milik Dispendukcapil.
“Hampir setiap hari terjadwalkan, dan tidak menutup kemungkinan satu hari bisa 3 sekolah yang berdekatan, seperti SMA Islam dan SMA Salahudin yang lain berdekatan, kita ada 7 alat perekaman, masing-masing sekolah 2-3 alat sudah cukup,” beber Lusi.
Baca Juga : Puluhan Santri di Malang Raya Dilatih Jadi Barista
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacab Dindik) Jatim untuk wilayah Malang, Hestini Ratnadewi mengaku bahwa pihaknya bersama Dispendukcapil Kota Malang akan lebih intens untuk koordinasi teknis bersama 51 kepala sekolah secara daring...