Raja Pertama yang Peringati Maulid Nabi dengan Meriah

16 - Sep - 2024, 10:13

Potret kemeriahan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Madura. (Foto: Sinergi Madura)


JATIMTIMES - Bulan Rabi’ul Awal telah tiba, bulan ketiga dalam penanggalan Hijriah yang sangat bersejarah bagi umat Islam. Bulan ini dikenal sebagai kelahiran atau Maulud Nabi Muhammad SAW, nabi terakhir yang membawa ajaran Islam. 

Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan Nahdlatul Ulama (NU), 1 Rabiul Awal 1446 H jatuh pada Kamis, 5 September 2024. Dengan demikian, 12 Rabiul Awal, yang merupakan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW, bertepatan dengan Senin, 16 September 2024.

Baca Juga : Jimly Asshiddiqie Minta Masyarakat Lupakan Akun Kaskus Fufufafa

Di Indonesia, bulan Rabiul Awal adalah momen di mana umat Muslim memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan berbagai tradisi. Di beberapa daerah, seperti di Madura, peringatan ini dilakukan dengan sangat meriah meskipun memerlukan dana yang tidak sedikit.

Banyak yang meyakini bahwa dengan memperingati Maulid Nabi, mereka akan mendapatkan berkah dan rezeki yang melimpah, serta mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW. Seperti yang dijelaskan oleh Assayid Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih Al-Alawy, hari Senin dianggap sebagai hari yang istimewa karena pada hari inilah Allah menciptakan tanaman, makanan, dan buah-buahan yang merupakan sumber kehidupan bagi manusia.

Secara etimologis, kata "Rabi'" berarti bunga. Dalam setahun, ada empat musim utama: musim semi (rabi'), musim gugur (kharif), musim panas (shaif), dan musim dingin (syita). Musim Rabi' dianggap sebagai musim yang paling indah, melambangkan keindahan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

Dalam sejarah Islam, sebagaimana dilansir NU Online, orang pertama yang memperingati kelahiran Nabi Muhammad secara besar-besaran dan meriah adalah Raja Abu Sa’id Kaukabri bin Zainuddin Ali bin Baktikin, yang lebih dikenal sebagai Raja Ibril. Kota Ibril kini berada di wilayah Irak. Raja ini dikenal dengan gelarnya yang terkenal, yaitu Malikul Mudhafar.

Malikul Mudhafar lahir pada tahun 549 H dan meninggal pada 630 H. Ia dikenal sebagai pemimpin yang berpegang teguh pada akidah Ahlussunnah wal Jamaah. Selain itu, ia adalah raja yang dermawan, berani, bijak, cerdas, dan sangat religius. Salah satu prestasinya adalah memakmurkan Masjid Agung Al-Mudhafari dan mendirikan Universitas Al-Muzaffar di lereng Gunung Qaasiun.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Agama, Maulid Nabi Muhammad, Kelahiran Nabi Muhammad, Maulid Nabi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette