Nahas, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api Penataran di Kota Malang
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
15 - Sep - 2024, 08:31
JATIMTIMES - Nasib nahas diterima seorang pria setelah tertabrak kereta api yang melintas di rel Jalan Mahakam, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (15/9/2024) sore. Akibatnya, pria tersebut tewas seketika di lokasi kejadian.
Seorang saksi mata yang mengaku bernama Ma'mun (59) membenarkan ada peristiwa nahas seorang pria tertabrak kereta api. Bahkan, seorang pria itu sempat makan di warung tempat Ma'mun berjualan.
Baca Juga : Gunawan Gaungkan Gerakan Perubahan: Kabupaten Malang Nggak Boleh Gini-Gini Aja
“Sekira pukul 14.00 WIB, korban datang ke warung saya dengan berjalan kaki. Korban ini mengeluh sakit pada bagian dada, akhirnya saya buatkan kopi,” kata Ma'mun.
Selanjutnya sekitar pukul 15.00 WIB, korban berjalan dengan melintasi tepian rel kereta api tepat di belakang warungnya. Sayangnya, saat itu Ma'mun tidak terlalu memperhatikan korban karena sibuk melayani konsumen yang lain.
“Lalu sekitar pukul 16.00 WIB, saya melihat korban sudah berjalan di tengah rel. Langsung saya teriaki 'awas ada kereta api' dan korban menoleh ke saya sambil menjawab 'iya bu'. Tidak lama, ada kereta api dari arah selatan melaju kencang dan langsung menabrak korban,” jelas Ma'mun.
Diketahui, kereta yang menabrak adalah kereta Penataran jurusan Malang-Surabaya. Dan kereta tersebut, baru saja berangkat dari Stasiun Malang.
“Korban langsung meninggal di lokasi dengan kondisi sangat mengenaskan. Karena terseret 10 meter hingga terbelah menjadi 2 bagian,” tambahnya.
Kejadian tersebut langsung menarik perhatian warga sekitar dan langsung menghubungi polisi. Tidak lama kemudian, polisi bersama tim medis tiba di lokasi.
Baca Juga : Sebut Langgar Etika dan Norma, Formatera Desak Mantan Napi Korupsi Mundur dari Pilkada Kota Malang
Bhabinkamtibmas Kelurahan Rampal Celaket, Aiptu Choirul Ichsan menuturkan, identitas korban bernama Suyono (65), warga Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
“Jadi, korban ini tidak membawa kartu identitas maupun barang-barang lainnya...