Gara Gara Gugatan Ditolak MA, Pagar Pekarangan Rumah Dirusak Preman, Warga Mengadu ke Polisi

Reporter

Moh. Ali Mahrus

Editor

A Yahya

14 - Sep - 2024, 02:28

Cekcok antara Nike dengan Y


JATIMTIMES - Nike Dwi Puspita (43) warga jalan Madura Sumbersari, Jember, Senin (9/9/2024) siang mendatangi Mapolres Jember, kedatangan ibu rumah tangga ini, untuk membuat pengaduan masyarakat (Dumas) ke Kapolres Jember, atas apa yang menimpa dirinya bersama keluarganya.

Pengaduan yang teregister di Mapolres Jember, dengan tanda Terima nomor : LM/110/IX/2024., sebagai upaya Nike dan keluarganya untuk mendapatkan perlindungan hukum.

Baca Juga : 10 Mobil Hangus akibat Kebakaran Pasar Comboran

Nike menceritakan, pengaduan ini dilakukan, karena pada Kamis 5 September 2024 siang, tanah pekarangan rumah miliknya, yang dipasang pagar seng, dirusak oleh sekelompok orang. Tiga di antaranya diketahui berinisial YS, SA dan juga seorang perempuan dengan inisial RO, di mana mereka melakukan pembongkaran pagar atas suruhan Y yang juga pensiunan polisi.

"Pagar pekarangan rumah dirusak oleh sekitar 6-7 orang, mereka mencopot pagar seng, memang tidak semuanya dirusak, hanya sebagian, karena saat kakak saya yang bernama Darmanto menegur dan meminta orang-orang tersebut menghentikan aksinya," ujar Nike menceritakan.

Namun aksi sekelompok orang ini, ternyata tidak berhenti di sini, pada malam harinya di hari yang sama, Y kembali mendatangi dirinya saat membetulkan pagar, ia datang tidak sendirian, tapi juga membawa beberapa orang, dan menyuruh dirinya tidak melanjutkan pembangunan pagar.

Adu mulut sempat terjadi diantara keduanya, bahkan salah satu dari orang yang dibawa oleh Y, terlihat membawa sebilah golok, yang sempat ditunjukkan kepada dirinya ketika cekcok dengan oknum pensiunan polisi tersebut.

"Saat itu, kami sedang memperbaiki pagar yang dirusak, tiba tiba mantan polisi itu datang lagi, sambil marah marah, dengan membawa sekitar 3 sampai empat orang. Bahkan salah satu diantaranya sempat menunjukkan golok atau parang kepada kami," jelasnya.

Karena merasa keluarganya terusik dan terancam, dirinya mengadukan peristiwa yang dialaminya ini ke Mapolres Jember. "Kami berharap kepada bapak Kapolres, untuk segera menindak lanjut aksi premanisme ini, karena bagaimanapun juga kami merasa tidak nyaman dan terancam," beberapa Nike.

Nike menambahkan, perasaan ini sebenarnya bermula dari tanah orang tuanya yang bernama Darinah, di mana tanah tersebut memang selama ini tidak pernah dikelola, hanya sebagian saja disewa oleh beberapa orang untuk usaha...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Jember, kasus tanah Jember, kabupaten Jember,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette