Paslon Salaf Hasil Racikan Gerindra-PKB, Kini Jadi Koalisi Paling Gemuk
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Yunan Helmy
29 - Aug - 2024, 02:17
JATIMTIMES - HM. Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf) menjadi pasangan calon (paslon) dengan koalisi paling gemuk di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024. Tercatat ada 11 partai politik (parpol) yang sebagian di antaranya menguasai 38 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang yang mengusung maupun mendukung paslon Salaf.
Lantas, bagaimana awal mula terbentuknya paslon Salaf hingga akhirnya sejumlah Parpol kepincut untuk merapat?. Berangkat dari pertanyaan tersebut, JatimTIMES telah mengonfirmasi sejumlah pihak yang bersangkutan langsung. Di antaranya mulai dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Malang Chusni Mubarok hingga Lathifah Shohib.
Baca Juga : Alasan PDIP Usung Risma-Gus Hans: Biar Bisa Resik-Resik Jatim
Ketika dikonfirmasi, baik Chusni maupun Lathifah kompak menyebut paslon Salaf merupakan hasil racikan Gerindra-PKB. "Bahwa pasangan Salaf ini memang lebih dulu kita (Partai Gerindra) yang merajut dengan PKB," kata Chusnim
PKB terang-terangan terbukti memberikan rekom lebih dulu kepada paslon Salaf. Namun, Chusni membantah Partai Gerindra hanya mengekor keputusan PKB. Sebaliknya, paslon Salaf memang hasil racikan kedua petingi partai. Di sini yang dimaksud adalah Partai Gerindra dan PKB.
"Sebenarnya Gerindra sama PKB ini sudah menjalin komunikasi jauh hari dan akhirnya kini berkoalisi," ujar Chusni.
Dalam komunikasi dengan PKB yang sudah terjalin lama sebelum akhirnya rekom turun kepada paslon Salaf tersebut, Gerindra sebelumnya telah mengajukan beberapa nama ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Satu di antaranya adalah Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang KH Hamim Kholili.
Ketika dikonfirmasi usai kabar namanya masuk pada bursa calon kepala daerah (cakada) di Pilkada Kabupaten Malang 2024, Kiai Hamim kala itu tidak menampik kabar tersebut. Bahkan beliau terang-terangan menyebut memang sudah ada tawaran untuk menjadi cakada di Kabupaten Malang.
Kiai Hamim pada saat itu menyebut, sejumlah parpol yang tergabung dalam poros baru sempat menawarkan kepada dirinya untuk menjadi cakada di Kabupaten Malang. Sejumlah partai yang disebut merupakan bagian poros baru tersebut adalah selain PDI Perjuangan dan PKB.
Usut punya usut, partai yang dikabarkan menjadi bagian dari poros baru yang dimaksud Gus Hamim saat itu adalah Partai Gerindra...