Dibuka 3000 Penari Berbagai Daerah, Situbondo Ethnic Festival 2024 Ditutup Doa Wali
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Dede Nana
25 - Aug - 2024, 08:35
JATIMTIMES - Situbondo Ethnic Festival (SEF) tahun 2024 di meriakan dengan penampilan 3000 penari dari Sumatera hingga Bali data pembukaan serta menghadirkan penampilan Wali Band saat penutupan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), Sabtu (24/8/2024).
Bertajuk "Ritus" Insparies The Dance acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur serta Perwakilan Bupati dari 3 Kabupaten yakni Banyuwangi, Bondowoso dan Sumenep.
Baca Juga : Direktur RSU Wajak Husada Dokter Fitri Fasilitasi Dokumen Kependudukan Gratis
Ketua pelaksana SEF 2024 sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan mengatakan jika tujuan kegiatan tersebut yakni untuk melestarikan dan menampilkan kesenian dan kebudayaan yang ada di kabupaten Situbondo.
"Ini merupakan Situbondo Ethnic Festival yang ke tiga kalinya digelar sejak bapak bupati Karna Suswandi memimpin," ujarnya.
Selain itu Wawan Sekda menjelaskan jika dalam kegiatan tersebut juga menampilkan kesenian tari tradisional asli dari 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo, selain itu juga perwakilan dari Sekolah serta Perguruan tinggi kemudian akan dimeriahkan dengan penampilan Wali Band pada acara penutupan.
"Juga ada penampilan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, STKW Surabaya dan Universitas Negeri Malang, dan perwakilan dari daerah dari Sumatera hingga Bali," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan jika SEF 2024 merupakan inovasi terbaru pemerintah daerah Kabupaten Situbondo. "Semoga dengan adanya SEF tahun ketiga ini, kabupaten Situbondo bisa dikenal baik di tingkat Regional maupun Internasional," harap Bupati.
Event tersebut kata Bupati Karna bukan hanya persembahan seni tetapi juga merupakan wujud dari semangat gotong royong dan kebersamaan dalam melestarikan warisan budaya yang begitu kaya.
"Tarian tradisional dan gerakannya yang mempesona mengajarkan kita tentang nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal yang tak ternilai, saya berharap kesenian di Kabupaten Situbondo khususnya bisa terjaga dan dilestarikan," ungkapnya...