Mardinoto Makin Kuat, PKB Pastikan Pilkada Tulungagung Tak Akan Ada Kotak Kosong
Reporter
Anang Basso
Editor
Yunan Helmy
23 - Aug - 2024, 08:53
JATIMTIMES - Jelang dibukanya pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung, pasangan Maryoto dan Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) masih belum ada lawan. Hal ini diketahui belum ada pengumuman rekomendasi dari sejumlah partai politik di luar PDIP, Hanura dan Nasdem yang telah menjatuhkan rekomendasinya kepada Mardinoto.
Partai pemilik kursi parlemen yang hingga saat ini masih belum memberikan rekomendasi adalah Gerindra, Golkar, PPP, PKS, Demokrat, dan PKB.
Baca Juga : RSSA Kota Malang Siapkan Layanan Kesehatan Jiwa bagi Paslon Alami Gangguan Kejiwaan
Ketua Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa Tulungagung Abdulah Ali Munib mengatakan, sejumlah bakal calon bupati yang telah mendaftar ke PKB masih punya kesempatan yang sama.
"Dari yang telah mendaftar di PKB, semua masih punya kesempatan. Nama-nama ini masih digodok sebelum dikerucutkan untuk mendapatkan rekomendasi," kata dia.
Rekomendasi untuk calon kepala daerah di Tulungagung akan secara resmi diberikan pasca-Muktamar PKB yang akan diselenggarakan pada Sabtu (24/8/2024) besok. "Setelah muktamar, rekomendasi akan diberikan. Kemungkinan tanggal 26 Agustus ini," ujarnya.
Sebagai partai pemenang kedua setelah PDIP, PKB Kabupaten Tulungagung memastikan akan mengusung calon untuk menandingi Maryoto-Didik yang telah mendapatkan rekom dari PDIP, Nasdem dan Hanura. Ia juga menegaskan bahwa partainya belum ada kemungkinan untuk mengusung Mardinoto. Alasannya pasangan ini tidak mendaftar di PKB.
"Kita pastikan punya calon lain. Tidak mungkin ke Mardinoto karena beliau sudah diusung PDIP dan tidak mendaftar di PKB," ungkapnya.
Baca Juga : Ada 19 Nama Baru saat Pelantikan DPRD Tulungagung Periode 2024-2029
PKB menargetkan ada dua calon yang bertanding dalam Pilkada Tulungagung 2024. Untuk itu, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan partai lain yang belum menentukan rekomnya. "Komunikasi terus kita lakukan dengan partai lain (KIM). Diusahakan agar hanya ada dua calon," ucapnya...