JATIMTIMES - Tes kesehatan bagi pasangan calon kepala daerah (cakada) dijadwalkan pada 29 Agustus sampai 2 September 2024 mendatang. Namun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang juga telah mempersiapkan fasilitas kesehatan jiwa.
Fasilitas kesehatan jiwa tersebut berupa layanan konsultasi, perawatan, hingga kamar menginap bagi pasangan calon gagal yang kemungkinan mengalami gangguan kesehatan jiwa nantinya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Medik RSSA Kota Malang I Wayan Agung Indrawan usai penandatanganan perjanjian kerja sama tentang pemeriksaan kesehatan bagi calon kepala daerah antara RSSA dengan KPU kabupaten/kota dan BNN Kabupaten Malang di Ruang Majapahit RSSA, Jumat (23/8/2024).
“Kami juga sudah menyiapkan fasilitas kesehatan jiwa bagi yang nantinya paslon terganggu kesehatan psikisnya,” ungkap Indrawan.
Pelayanan diberikan mengantisipasi kemungkinan paslon yang mengalami gangguan jiwa. Sehingga bagi paslon yang merasa mengalami gangguan seperti perubahan pola tidur, penurunan berat badan dan sebagainya, mereka berbisa berkonsultasi.
“Bagi yang mengalami gangguan jiwa habis pilkada, ada yang depresi, ingin konsultasi, dipersilakan,” imbuh Indrawan.
Layanan tersebut diberikan lantaran RSSA Kota Malang memiliki fasilitas tersebut. Mulai dari ahli psikiatri hingga fasilitas penunjang seperti kamar.
Baca Juga : Mundjidah-Sumrambah Kantongi 20 Kursi di Pilbup Jombang dari 3 Parpol
Sehingga, ketika ada calon kepala daerah yang mengalami gangguan kejiwaan akibat kalah dalam kontestasi pemilu tersebut bisa langsung ditangani.
Menurut Indrawan, berkaca pada pilkada maupun pileg sebelumnya, tidak ada yang melakukan konsultasi atau terkena gangguan kejiwaan. Meski demikian, fasilitas tersebut tetap disiapkan.
“Sebelum-sebelumnya memang tidak ada yang berkonsultasi ke psikiatri akibat kalah dalam kontestasi pemilu. Tapi tetap kami siapkan,” tutup Indrawan.
