Anggaran Rehabilitasi Taman Plaza Museum Peta Blitar Turun, Pemkot Fokus pada Pengembangan Infrastruktur
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Aug - 2024, 04:04
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar telah mengumumkan rencana rehabilitasi dan pengembangan infrastruktur Taman Plaza Museum Peta, yang terletak di pusat kota. Meskipun anggaran awal yang disiapkan untuk proyek ini sebesar Rp 1 miliar, jumlah tersebut kemudian mengalami penyesuaian menjadi Rp 750 juta setelah melalui berbagai tahapan perencanaan dan proses lelang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono, menjelaskan bahwa meskipun terjadi penurunan anggaran, rehabilitasi dan pengembangan infrastruktur di Museum Peta tetap akan dilaksanakan tahun ini sesuai rencana.
"Pemkot Blitar awalnya telah menyediakan pagu anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk proyek ini, namun setelah evaluasi dan lelang, anggaran tersebut disesuaikan menjadi Rp 750 juta," ujar Edy, Selasa (19/8/2024).
Proyek rehabilitasi dan pengembangan infrastruktur ini, lanjut Edy, akan difokuskan pada pengembangan area pedestrian di sekitar Taman Plaza Museum Peta. Salah satu elemen penting dalam proyek ini adalah penambahan sejumlah lampu di area taman.
Edy menjelaskan bahwa konsep ini tidak hanya untuk mempercantik area museum, tetapi juga untuk menghidupkan ekonomi kreatif pada malam hari. Dengan adanya penerangan yang baik, diharapkan area taman dapat menjadi ruang publik yang nyaman dan menarik bagi masyarakat Blitar serta pengunjung dari luar kota.
Edy juga menambahkan bahwa sebelum memulai proyek ini, Pemkot Blitar telah menggelar kegiatan tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Tasyakuran ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat dan para pekerja yang terlibat dalam proyek rehabilitasi ini.
"Melalui proyek ini, kami berharap Taman Plaza Museum Peta dapat menjadi salah satu destinasi yang lebih menarik bagi wisatawan, sekaligus menjadi ruang publik yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kota Blitar," tambah Edy.
Dengan penurunan anggaran ini, Pemkot Blitar tetap optimis bahwa kualitas proyek tidak akan berkurang dan tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pemkot juga akan terus memantau pelaksanaan proyek agar berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan...