Bupati Sanusi Apresiasi HIPPA Budi Daya Tawangargo Lolos Tiga Besar Evaluasi Kinerja dan Kelembagaan Tingkat Jatim
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
20 - Aug - 2024, 08:17
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mengapresiasi Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Budi Daya Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang lolos tiga besar evaluasi kinerja dan penguatan kelembagaan HIPPA dan Gabungan HIPPA (GHIPPA) tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) tahun 2024.
HIPPA Budi Daya Desa Tawangargo menempati urutan kedua dari tiga besar HIPPA yang lolos penjurian Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Jawa Timur tahun 2024. Selanjutnya, tim juri evaluasi kinerja dan penguatan kelembagaan HIPPA dan GHIPPA melakukan penjurian lapangan.
Baca Juga : Pasangan Dhito-Dewi Terima Formulir Persetujuan B1-KWK dari PKS
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu pun menyambut antusias terkait hadirnya tim juri lapangan evaluasi kinerja dan penguatan kelembagaan HIPPA dan GHIPPA tingkat Provinsi Jatim tahun 2024.
"Di tahun 2024 ini, alhamdulillah HIPPA Budi Daya, Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso terpilih untuk mewakili Kabupaten Malang dan berhasil menjadi nominasi kedua pada tahap sarasehan," ungkap Sanusi dalam sambutannya, Selasa (20/8/2024).
Pihaknya menyampaikan, bahwa Kabupaten Malang merupakan wilayah yang memiliki potensi kehutanan yang luas dengan sumber-sumber mata air yang cukup melimpah.
Menurutnya, sumber-sumber mata air inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat luas. Seperti konsumsi, industri, hingga untuk kebutuhan pertanian termasuk untuk irigasi sawah.
Sanusi menuturkan, mengingat begitu pentingnya peran sumber-sumber mata air bagi kehidupan masyarakat luas Kabupaten Malang, maka Pemkab Malang terus berupaya untuk melakukan langkah intensifikasi pertanian guna memaksimalkan keberadaan sumber mata air ini melalui pengelolaan sistem irigasi yang baik.
"Adapun pengelolaan sistem irigasi ini erat kaitannya dengan pengelolaan sekaligus pengoperasian suatu jaringan irigasi yang perlu memperhatikan ketersediaan air, kebutuhan air dan bagaimana cara membagi air yang ada tersebut secara adil, merata dan seimbang," jelas Sanusi...