Modus COD Helm, Mahasiswa di Kota Malang Malah Dibius lalu Dirampok
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
16 - Aug - 2024, 03:26
JATIMTIMES - Saat hendak melakukan Cash On Delivery (COD), seorang mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Malang berinisial AF (20) malah jadi korban pencurian. Sebelum membawa kabur beberapa barang berharga milik AF, pelaku membius korban.
Hal tersebut dibeberkan Wakapolresta Malang Kota, AKP Muchammad Roichan saat di Polresta Malang Kota. Saat itu korban hendak melakukan COD dengan orang yang baru dikenalnya lewat media sosial pada Senin (12/8/2024).
Baca Juga : Inovasi Ciamik Dunia Medis: Alat Pendeteksi Rematik Lewat Kuku Buatan Mahasiswa
Kemudian keduanya bertemu di depan Terminal Arjosari, Kota Malang. Korban pun ditemui seorang pria yang mengaku sebagai penjual helm. Selanjutnya korban diajak ke warung makan. “Setelah dari warung makan, korban diajak ke tempat penginapan,” ungkap Roichan.
Korban pun tak menaruh kecurigaan terhadap pelaku. Hingga sesampainya di tempat penginapan AF ditawari minuman kopi kaleng. AF pun mulai menaruh curiga, tapi langsung meneguk pemberian kopi tersebut.
“Sebenarnya, korban ini sudah merasa curiga. Karena minuman kopi kalengnya itu dalam kondisi sudah terbuka,” terang Roichan, Jumat (16/8/2024).
Setelah meneguk minuman tersebut, korban merasakan kepalanya pusing hingga membuatnya tak sadarkan diri. Tak lama korban pun terbangun dari pingsannya, tapi dalam kondisi tangan terikat serta mulut yang tertutup lakban.
Dengan segala upaya, korban berhasil melepas lakban pada mulut dan berteriak minta tolong. Teriakan korban pun didengar oleh satpam tempat penginapan dan langsung menolong korban.
Baca Juga : Dimyati, Pengusaha Kota Malang Didorong Jadi Wakil Abah Anton di Pilkada 2024
Kemudian, AF baru menyadari jika barang-barang yang dibawanya saat itu telah raip saat kondisinya tak sadarkan diri. Ternyata barang-barangnya dibawa kabur pelaku dan meninggalkan tempat penginapan...