Penjurian Visitasi Lomba SAK-RT 2024 di Kepanjen dan Pagak, Tinjau Ekonomi Kreatif hingga Gotong-royong
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
07 - Aug - 2024, 05:19
JATIMTIMES - Tim Juri Lomba Solidaritas Aman Keluarga-Rukun Tetangga (SAK-RT) Kabupaten Malang 2024 kembali melakukan tahapan penilaian visitasi, Rabu (7/8/2024). Kunjungan penilaian langsung terhadap situasi dan kondisi lingkungan peserta Lomba SAK-RT berlangsung di dua lingkungan RT yang ada di Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
"Penilaian hari ini sudah di titik keempat dari enam lokasi yang mau kami kunjungi dalam visitasi. Sedangkan penilaian visitasi untuk yang di dua lokasi, besok," ujar Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Kabid Linmas Satpol PP) Kabupaten Malang Asri Wulandari kepada JatimTIMES, saat ditemui disela agenda penilaian visitasi Lomba SAK-RT, Rabu (7/8/2024).
Baca Juga : Tak Pernah Bareng, Andre Taulany Ternyata Sudah Gugat Cerai Istri Sejak April
Disampaikan Asri, dua peserta yang dilakukan visitasi tersebut meliputi RT 12, RW 02, Kelurahan Cepokmulyo, Kecamatan Kepanjen dan RT 31, RW 08, Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
"Di Cepokomulyo, karena karakteristiknya perkotaan, kami apresiasinya di lingkungan kota zaman sekarang, tapi masih mengedepankan keguyuban dan kerukunannya," ujar Asri.
Saat hadir di RT 12, Kelurahan Cepokomulyo, disampaikan Asri, kehadiran Tim Juri Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2024 disambut meriah oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan kebersamaan dan keguyuban masyarakat di RT tersebut masih terjalin meski berada di daerah yang tergolong masih perkotaan.
"Kemudian kegiatan di masyarakat sana juga masih membudaya. Jadi aktif, mulai dari segi keamanan, pemberdayaan perempuan termasuk ibu-ibunya, itu semuanya lengkap di sana, bisa berdaya," imbuh Asri.
Setelah serangkaian penilaian visitasi di RT 12, Kelurahan Cepokomulyo, Tim Juri Lomba SAK-RT beranjak ke RT 31, Desa Sumbermanjing Kulon. "Secara garis besar, RT di sini sudah masuk dalam indikator (penilaian) yang kami harapkan," ujarnya.
Beberapa indikator tersebut, disampaikan Asri, di antaranya meliputi indikator gotong-royong, keamanan lingkungan, hingga ekonomi kreatif...