JATIMTIMES - Tim Juri Lomba Solidaritas Aman Keluarga-Rukun Tetangga (SAK-RT) Kabupaten Malang 2024 kembali melakukan tahapan penilaian visitasi, Rabu (7/8/2024). Kunjungan penilaian langsung terhadap situasi dan kondisi lingkungan peserta Lomba SAK-RT berlangsung di dua lingkungan RT yang ada di Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
"Penilaian hari ini sudah di titik keempat dari enam lokasi yang mau kami kunjungi dalam visitasi. Sedangkan penilaian visitasi untuk yang di dua lokasi, besok," ujar Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Kabid Linmas Satpol PP) Kabupaten Malang Asri Wulandari kepada JatimTIMES, saat ditemui disela agenda penilaian visitasi Lomba SAK-RT, Rabu (7/8/2024).
Baca Juga : Tak Pernah Bareng, Andre Taulany Ternyata Sudah Gugat Cerai Istri Sejak April
Disampaikan Asri, dua peserta yang dilakukan visitasi tersebut meliputi RT 12, RW 02, Kelurahan Cepokmulyo, Kecamatan Kepanjen dan RT 31, RW 08, Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
"Di Cepokomulyo, karena karakteristiknya perkotaan, kami apresiasinya di lingkungan kota zaman sekarang, tapi masih mengedepankan keguyuban dan kerukunannya," ujar Asri.
Saat hadir di RT 12, Kelurahan Cepokomulyo, disampaikan Asri, kehadiran Tim Juri Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2024 disambut meriah oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan kebersamaan dan keguyuban masyarakat di RT tersebut masih terjalin meski berada di daerah yang tergolong masih perkotaan.
"Kemudian kegiatan di masyarakat sana juga masih membudaya. Jadi aktif, mulai dari segi keamanan, pemberdayaan perempuan termasuk ibu-ibunya, itu semuanya lengkap di sana, bisa berdaya," imbuh Asri.
Setelah serangkaian penilaian visitasi di RT 12, Kelurahan Cepokomulyo, Tim Juri Lomba SAK-RT beranjak ke RT 31, Desa Sumbermanjing Kulon. "Secara garis besar, RT di sini sudah masuk dalam indikator (penilaian) yang kami harapkan," ujarnya.
Beberapa indikator tersebut, disampaikan Asri, di antaranya meliputi indikator gotong-royong, keamanan lingkungan, hingga ekonomi kreatif. "Sedangkan yang paling menonjol di ekonomi kreatifnya, karena Pak RT-nya bisa memberdayakan warganya. Khususnya pemuda dan karang taruna untuk ditambah skill-nya," tuturnya.
Baca Juga : Viral, Oknum TNI di Pekanbaru Diduga Aniaya Warga Sipil hingga Tewas, CCTV Hilang?
Sekedar informasi, para masyarakat dan pemuda di RT 31, Desa Sumbermanjing Kulon juga diberdayakan pada sektor UMKM maupun kesenian. Yakni kesenian pembuatan kostum karnaval.
"Memang kami perhatikan, Pak RT-nya ini intens sekali. Sehingga apa yang diproduksi anak-anak muda ini bisa menambah income perekonomian, kemudian juga mengenalkan potensi desa ini sampai ke luar daerahnya. Jadi dari luar daerah itu sudah banyak yang pesan kostum ke sini," pungkas Asri.
Sekedar informasi, Lomba SAK-RT Kabupaten Malang tahun 2024 digelar oleh Satpol PP Kabupaten Malang dengan menggandeng Jatim TIMES Network. Lomba ini digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.264.
Di sisi lain, melalui Lomba SAK-RT juga menjadi sarana bagi Satpol PP dalam mensosialisasikan gempur rokok ilegal, serta memperkuat kegiatan dan kearifan lokal masyarakat. Sehingga diharapkan melalui Lomba SAK-RT ini dapat mewujudkan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat atau trantibumlinmas.