Sedot Anggaran Rp 9 Miliar, Pemkot Batu Siapkan Pembubaran PT. BWR ke Pengadilan
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
A Yahya
03 - Aug - 2024, 12:18
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tak akan mempertahankan keberlangsungan PT. Batu Wisata Resource (PT.BWR) yang bertahun-tahun terus terlilit masalah. PT. BWR sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tak berkontribusi pada daerah dan unit-unit usahanya mangkrak. Terus menjadi evaluasi, kini Pemkot tengah memproses pembubaran PT.BWR ke pengadilan.
Menurut data yang disampaikan kepada Tim Evaluasi di Kantor Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta untuk evaluasi kinerja Pj Wali Kota Batu beberapa waktu lalu, didapati bahwa PT. BWR menjadi satu-satunya yang bermasalah dari tiga BUMD yang dilaporkan. Selain PT. BWR, yakni Bank Pembangunan Daerah Jatim, dan Perumdam Among Tirto yang dilaporkan dalam kondisi sehat.
Baca Juga : Pemkab Blitar Alokasikan Rp324 Miliar untuk Penanganan Kemiskinan 2024
Untuk mengambil keputusan atas status keberlangsungan PT. Batu Wisata Resource, pada 7 Mei 2024 Pj Wali Kota Batu memerintahkan sekretaris daerah untuk menyusun bahan telaah. "Menjadi dasar membuat keputusan terkait status keberlangsungan usaha PT. BWR," papar Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dalam keterangannya, belum lama ini.
Diketahui PT. BWR juga mengalami kendala keuangan yang serius sejak dilakukan penyertaan modal, namun belum memberikan hasil yang positif.
Penyertaan modal yang dilakukan sejak 2010 dengan nilai Rp 2 Miliar. Selanjutnya pada tahun 2016 dengan nilai Rp 3 Miliar, dan 2017 senilai Rp 4,04 Miliar. Atau total senilai Rp 9,04 Miliar. Diketahui dalam rincian laba dan deviden PT. BWR tak menunjukkan capaian yang positif.
Rinciannya, pada tahun 2016 laba yang didapat tercatat Rp 3,9 Juta dengan deviden Rp 0. Lalu tahun 2017 laba tercatat Rp 1,7 Miliar, dengan deviden Rp 266,4 Juta, tahun 2018 dikatakan labanya sekitar Rp 61 Juta dengan deviden Rp 36,6 Juta. Sedangkan pada tahun 2019 laba PT BWR sekitar Rp 74,9 Juta dengan deviden Rp 44,5 Juta. Terakhir, pada tahun 2020 tercatat laba sebesar Rp 89,8 juta dengan nihil deviden alias Rp 0.
Permasalahan PT BWR dinilai tak bisa diatasi hanya dengan penyertaan modal namun terus merugi. Sehingga dilakukan kajian untuk keputusan pembubaran...