Dorong Keaktifan OPD, Inspektur Kota Kediri Berharap Sukses Capai Target Skor SPIP
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
A Yahya
10 - Jul - 2024, 02:31
JATIMTIMES - Guna meningkatkan skor penilaian mandiri Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Kota Kediri Tahun 2024, Inspektorat Pemerintah Kota Kediri menghadirkan seluruh OPD dalam kegiatan Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi Tahun 2024, Selasa (9/7/24).
Kegiatan yang bertempat di salah satu hotel di Kota Kediri tersebut diselenggarakan mengacu pada Peraturan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi Pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Baca Juga : Arema FC Dapatkan Pemain Karakter Malangan
Muklis Isnaini, Inspektur Kota Kediri mengatakan, tujuan penilaian SPIP ialah untuk meningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara dan kegiatan atau program di lingkungan pemerintah. Penilaian SPIP fokus pada tiga komponen: kualitas penetapan tujuan, penyelenggaraan struktur dan proses, serta pencapaian tujuan penyelenggaraan SPIP.
“Jadi saat ini penilaian SPIP dilakukan melalui aplikasi sejak dua tahun terakhir ini melalui Aplikasi E-Integrity untuk mencapai level SPIP sesuai target yang ditentukan,” ujarnya.
Adapun aspek yang dinilai meliputi perencanaan sampai dengan pelaksanaan realisasi kinerja OPD. “Jadi masing-masing OPD melakukan penilaian mandiri kemudian nanti memasukkan lewat aplikasi tersebut, setelah itu dilakukan evaluasi oleh BPKP, kemudian nanti muncul skor level kematangan SPIP,” jelas Muklis.
Penilaian mandiri SPIP tersebut dilakukan oleh seluruh OPD di Pemkot Kediri, sedangkan evaluasi pada tingkat provinsi dilakukan oleh BPKP Provinsi Jawa Timur sebelum akhirnya dievaluasi BPKP pusat.
Dalam proses penilaian ini, Muklis mengutarakan terdapat kendala yang berasal dari Aplikasi E-Integrity, sehingga target waktu penilaian yang telah ditetapkan BPKP pusat tidak sesuai dengan rencana. “Ini berdampak pada mundurnya waktu penilaian yang seharusnya Juli selesai melakukan penilaian mandiri dan penjaminan kualitas diundur sampai dengan Agustus,” katanya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya