JATIMTIMES - Gelandang enerjik eks Persis Solo, Sulthon Fajar kembali ke Malang untuk kembali ke Arema FC. Pemain yang dikenal bermain keras khas Malangan itu rela kembali hanya untuk membela panji Singo Edan.
Sulthon mengaku, kembali ke Malang adalah impiannya. Karena sebagai warga Malang, ia memang sangat ingin mengenakan jersey tim Singo Edan. ”Mungkin itu pakai asli arek Malang ya kalau membela agama itu sebuah kebanggaan. Jadi mungkin pas momennya ada kesempatan untuk bergabung ke Arema akhirnya saya ambil kesempatan itu,” kata Sulthon.
Baca Juga : Sederet Artis Papan Atas hingga Pramono Anung Bakal Meriahkan BEN Carnival 2024, Persiapan Capai 90 Persen
Disinggung terkait persaingan di lini tengah yang cukup padat, Sulthon mengaku semua tim pasti ada. Namun ia yakin dapat menembus skuat utama.
“Soal persaingan ya tim manapun mungkin pasti ada persaingan itu. Apalagi sekarang ada 8 pemain asing, mungkin persaingannya lebih ketat lagi. Ya saya sebagai pemain berusaha menampilkan yang terbaik di setiap latihan maupun pertandingan nanti. Mungkin kan yang bisa menilai kan pelatih sendiri layak apa enggaknya bermain di starter,” beber Sulthon.
Untuk target sendiri, Sulthon mengaku akan memberikan yang terbaik. Apalagi bisa membawa tim Singo Edan meraih gelar juara. “Target pribadi yang memberikan yang terbaik buat Arema kalau bisa ya target juara,” tegas Sulthon.
Sementara itu, Manager Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara mengaku kembalinya Sulthon Fajar menambah kekuatan tim pada kompetisi musim 2024/2025. “Kontraknya sudah habis di Persis,” ujar Munif.
Baca Juga : Matang Sebagai Birokrat, Nama Wahyu Hidayat Makin Dipertimbangkan Partai-Partai di Kota Malang
Sebelum adanya Sulthon, Arema FC memiliki gelandang enerjik. Dia adalah Jayus Hariono yang mampu membuat lini tengah tim Singo Edan lebih berwarna.