Ratusan Warga Kota Blitar Berangkat Cari Nafkah ke Luar Negeri di Semester Pertama 2024
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
07 - Jul - 2024, 02:56
JATIMTIMES - Dari awal Januari hingga akhir Juni 2024, ratusan warga Kota Blitar memilih untuk mencari peluang kerja di luar negeri. Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto, mengungkapkan bahwa sebanyak 111 orang telah berangkat dengan tujuan mencari nafkah di negeri orang.
Menurut Juyanto, semua pekerja yang berangkat ini melalui jalur resmi, dengan memenuhi berbagai persyaratan ketat yang telah ditetapkan oleh dinas.
Baca Juga : Ratusan Rider Adu Skill Dalam Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2024
"Kami memastikan bahwa mereka yang berangkat telah mengajukan rekomendasi ke dinas terlebih dahulu," ujarnya, Sabtu (6/7/2024).
Proses ini bukanlah sekadar formalitas, melainkan langkah penting untuk memastikan keamanan dan kejelasan identitas para pekerja migran Indonesia (PMI).
Sejak Januari 2024, Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kota Blitar telah memproses rekomendasi untuk 111 warga yang mayoritas akan bekerja di sektor informal, seperti asisten rumah tangga. Juyanto menjelaskan bahwa rekomendasi ini bukan diberikan secara sembarangan. Ada serangkaian dokumen dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pekerja sebelum mereka diizinkan berangkat.
"Dokumen yang lengkap dan memenuhi persyaratan adalah kunci untuk mendapatkan rekomendasi dari dinas," tambahnya.
Pemerintah Kota Blitar memberikan perhatian khusus terhadap pemberian rekomendasi ini. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa PMI memiliki identitas yang jelas dan terdaftar secara resmi, sehingga jika terjadi situasi yang tidak diinginkan di negara tempat mereka bekerja, pemerintah dapat dengan mudah memberikan bantuan. Juyanto menekankan pentingnya proses ini dalam melindungi hak-hak dan keselamatan para pekerja migran.
Selain memastikan kejelasan identitas, pemberian rekomendasi ini juga berfungsi sebagai pengawasan awal bagi calon pekerja migran. Juyanto menyebutkan bahwa dinasnya bekerja sama dengan lembaga terkait untuk memeriksa kelayakan dokumen dan kelengkapan persyaratan dari setiap calon pekerja.
Proses verifikasi ini dianggap krusial untuk mencegah adanya PMI ilegal yang rentan terhadap eksploitasi dan penipuan. Juyanto juga memperkirakan bahwa jumlah warga Kota Blitar yang akan berangkat bekerja ke luar negeri akan terus bertambah hingga akhir tahun 2024...