Hari Tasyrik 2024 Sampai Kapan? Ini Jadwalnya

JATIMTIMES - Hari raya Iduladha 2024 telah berlalu. Setelah merayakan hari raya Idulsdha, umat muslim memasuki hari tasyrik. Pada saat hari tersebut, tidak diperkenankan untuk melaksanakan puasa. 

Ustaz dr Firanda Andirja dalam salah satu ceramahnya menjelaskan alasan pada hari tasyrik tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Ustaz dr Firanda kemudian mengungkit sabda Nabi SAW soal hari tasyrik, yang berbunyi:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلَّهِ

Baca Juga : Gus Munib Dapat Dukungan Terbanyak dari Lingkungan Pondok Pesantren dan Kaum Muda Nahdliyin

Artinya: "hari-hari tasyrik adalah hari-hari dimana untuk makan dan minum dan mengingat Allah Subhanahu Wataala".

Ustaz dr Firanda menjelaskan untuk hari tasyrik ada tiga hari. 

" Yaitu tanggal 11 12 13 Dzulhijjah," Jelasnya, dikutip dari kanal YouTube Firanda Andirja, Kamis (20/6/2024). 

Menurutnya, hari tasyrik disebut sebagai hari tasyrik sebab pada tanggal 11 hingga 13 Dzulhijjah adalah hari pemotongan hewan kurban.

"Meletakkan daging-daging dibawah matahari untuk dijemur sambil di kasih garam, diasinkan, ini tidak lain untuk metode mereka dahulu untuk mengawetkan daging karena banyak daging yang mereka potong tidak mereka makan seluruhnya maka diantara pengawetan daging tersebut mereka men-tasyrik, yaitu mereka potong-potong karena tanggal 11, 12, 13 (dzulhijjah) adalah hari memotong qurban," Kata ustaz dr Firanda. 

Keistimewaan Hari Tasyrik

Melansir NU Online, Islam tidak menentukan amal atau zikir tertentu pada Hari Tasyrik. Setiap amal yang dikerjakan pada Hari Tasyrik tetap lebih utama dibandingkan amal yang sama tetapi dikerjakan di luar hari itu.

Oleh karena itu, beragam amal ibadah yang dilakukan pada waktu-waktu istimewa juga akan mendapat ganjaran yang istimewa juga...

Baca Selengkapnya