PJ Gubernur Jatim Puji Pelaksanaan Bazar Blitar Djadoel: Pendorong Ekonomi dan Pelestari Budaya
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Jun - 2024, 08:27
JATIMTIMES – Puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XXI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 di Kota Blitar diramaikan dengan penyelenggaraan Bazar Blitar Djadoel yang berlangsung meriah di Alun-Alun Kota Blitar.
Kegiatan ini mendapatkan pujian dari Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang melihat acara tersebut sebagai pendorong signifikan bagi ekonomi lokal sekaligus upaya efektif dalam melestarikan budaya.
Baca Juga : Manfaatkan Limbah Tekstil dan Bahan Alam, Mahasiswa PLB UNESA Ajarkan Ecoprint Siswa KB TK
Dalam pidatonya, PJ Gubernur Adhy Karyono menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Bazar Blitar Djadoel yang berhasil menggabungkan aspek ekonomi dengan pelestarian budaya tradisional.
“Blitar Djadoel ini adalah contoh yang luar biasa dari bagaimana kita bisa memadukan upaya ekonomi dan budaya dalam satu acara yang meriah,” ujar Adhy pada Selasa (11/6/2024).
Acara yang diadakan selama empat hari ini menampilkan berbagai produk dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menawarkan pengalaman bernostalgia melalui berbagai barang dan suasana zaman dahulu. Stand-stand bazar dipenuhi oleh barang-barang antik, makanan tradisional, dan berbagai kerajinan tangan yang menarik perhatian ribuan pengunjung.
Adhy Karyono menekankan pentingnya peran Bazar Blitar Djadoel dalam mendukung perekonomian lokal. Menurutnya, acara seperti ini tidak hanya memberikan hiburan dan nostalgia bagi masyarakat tetapi juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan omzet pelaku UMKM.
“Dalam kondisi ekonomi yang terus berusaha pulih pasca-pandemi, acara seperti ini sangat penting untuk merangsang kegiatan ekonomi lokal. Produk-produk UMKM bisa lebih dikenal dan tentunya ini memberikan peluang usaha yang besar,” tambahnya.
Adhy juga menyoroti dampak positif dari penerapan teknologi pembayaran digital dalam bazar ini, terutama dengan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Ia menyatakan bahwa kehadiran teknologi ini mempermudah transaksi dan meningkatkan efisiensi dalam bisnis kecil.
“Dengan adanya QRIS, transaksi jadi lebih mudah dan cepat, yang tentunya membantu para pedagang untuk meningkatkan penjualannya,” kata Adhy.
Selain dampak ekonominya, Adhy Karyono juga memuji upaya Bazar Blitar Djadoel dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal...