Bupati Malang Sanusi Serahkan Bansos kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tidak Tetap, Sebulan Rp 500 Ribu

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya

12 - Jun - 2024, 01:58

Bupati Malang HM. Sanusi saat menyerahkan bansos secara simbolis kepada pendidik dan tenaga kependidikan tidak tetap yang berlangsung di Pendapa Kabupaten Malang pada Selasa (11/6/2024).


JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menyerahkan bantuan sosial (Bansos) untuk pendidik dan tenaga kependidikan tidak tetap jenjang SD dan SMP. Penyerahan bansos kepada pendidik dan tenaga kependidikan tidak tetap yang ada di naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang tahun anggaran 2024 tersebut, berlangsung secara simbolis di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Selasa (11/6/2024).

Data Dispendik Kabupaten Malang mencatat, total penerima bansos untuk jenjang SD dan SMP tersebut mencapai 6.716 orang. Rinciannya, jenjang SD sejumlah 3.904 orang dan jenjang SMP sebanyak 2.812 orang. "Bantuan sosial ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan," ungkap Bupati Sanusi.

Baca Juga : Lindungi Hak Anak di Sekolah, Pemkot Kediri Adakan Bimtek Konvensi Hak Anak

Sekedar informasi, bansos diserahkan secara simbolis kepada empat orang perwakilan penerima. Yakni Rodiyah dari perwakilan SMPN 1 Tirtoyudo; Muhammad Shohib perwakilan SMP An Nur, Kecamatan Bululawang; Renda Febrian Kusuma perwakilan SD Asy-Syadzili, Kecamatan Pakis; dan Ratna Risti Lestari perwakilan SD Negeri 9 Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare.

Di sisi lain, para perwakilan guru di Kabupaten Malang juga turut menghadiri agenda yang berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Malang tersebut. Selain itu, juga ada perwakilan yang hadir secara daring. Yakni sebanyak 400 orang. Rinciannya terdiri dari 200 orang perwakilan jenjang SD negeri dan swasta, serta 200 orang perwakilan jenjang SMP negeri dan swasta.

Meski penyerahan bansos ditujukan kepada jenjang SD dan SMP, namun perwakilan dari PAUD sebanyak 6.032 orang juga turut menghadiri agenda tersebut. "Masing-masing jenjang akan menerima Rp 500 ribu, selama 12 bulan. Tapi untuk yang saat ini akan diserahkan selama lima bulan," ungkap Bupati Sanusi.

Sebelumnya, Pemkab Malang juga telah menggelar agenda serupa pada awal April 2024 lalu. Namun, pada saat itu agenda ditujukan bagi jenjang PAUD.

Sehingga, total ada sebanyak 13.021 guru dan pendidik tidak tetap atau non ASN jenjang Paud, SD, dan SMP yang mendapatkan insentif dari Pemkab Malang. Besaran insentif berupa bansos tahun 2024 tersebut nominalnya sama antar jenjang. Yakni sebesar Rp 500 ribu per tenaga pendidik...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, hm sanusi, sanusi, disdik kabupaten malang, bupati sanusi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette