Bupati Sanusi Mengeluh Data Stunting SKI Kabupaten Malang Tidak Sinkron dengan Data Bulan Timbang

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya

11 - Jun - 2024, 02:59

Bupati Malang HM. Sanusi saat ditemui di sela-sela kegiatan pemerintahannya beberapa waktu lalu. (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES) 


JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi meminta kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Malang segera melakukan sinkronisasi data stunting dengan data yang dimiliki oleh pemerintah pusat. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini mengatakan, bahwa selama ini selalu terjadi perbedaan yang sangat jauh antara data survei melalui Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dengan surveillans yang melalui data bulan timbang. 

Baca Juga : Berkas Perkara Pengeroyokan Bocah SMP di Batu Diserahkan ke Kejaksaan

"Yang jadi pemikiran saya, data dari survei kesehatan indonesia dengan data bulan timbang itu nggak sinkron dan beda jauh. Padahal kita juga sudah memiliki standar (kriteria) stunting," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com. 

Kemudian Sanusi pun memberikan data prevalensi stunting Kabupaten Malang selama kurun waktu tiga tahun terakhir. Di tahun 2021 berdasarkan hasil survei, stunting di Kabupaten Malang berada di angka 25,7 persen. Sedangkan berdasarkan hasil bulan timbang, data stunting berada di angka 8,9 persen. 

Kemudian di tahun 2022, data stunting Kabupaten Malang berdasarkan hasil survei sebesar 23 persen. Sedangkan hasil bulan timbang berada di angka 7,8 persen. Lalu di tahun 2023, berdasarkan hasil survei data stunting Kabupaten Malang menunjukkan di angka 19,5 persen. Sedangkan berdasarkan data bulan timbang berada di angka 6,4 persen. 

Selanjutnya, memasuki tahun 2024, berdasarkan hasil bulan timbang pada Bulan Februari 2024, stunting di Kabupaten Malang kembali mengalami penurunan di angka 6,2 persen. Sedangkan data dari survei masih sekitar di angka 19 persen. 

"Menurut Dinas kesehatan angka stunting yang riil itu cuma 6,2 persen. Tapi data nasional ada di angka 19 persen. Lah ketika 19 persen iti kita minta data by name by address nya, itu nggak ada, itu angka ngawur," tegas Sanusi. 

Menurut pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini, sesuai fakta yang ada, angka stunting di Kabupaten Malang berdasarkan bulan timbang berada di angka 6,2 persen. "Nggak ada faktanya angka bayi stunting yang sebesar (19 persen sesuai data SKI) itu," imbuh Sanusi...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, hm sanusi, sanusi, stunting, data stunting, kabupaten malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette