JATIMTIMES - Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, mengambil langkah strategis untuk merevitalisasi pasar tradisional di wilayahnya. Pada Selasa, 21 Januari 2025, Bupati yang akrab disapa Mak Rini ini melakukan audiensi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI, Drs. Isy Karim, M.Si, di Kantor Kementerian Perdagangan.
Dalam pertemuan tersebut, Mak Rini memaparkan rencana pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) guna merevitalisasi Pasar Kademangan dan Pasar Lodoyo. Selain itu, ia juga mendorong percepatan pembangunan Pasar Kesamben agar bisa mendapatkan dukungan dana dari pemerintah pusat. “Revitalisasi pasar ini bertujuan menciptakan kawasan yang sehat, aman, dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pengunjung,” ujarnya kepada Sekjen Kemendag.
Baca Juga : Bupati Blitar Perjuangkan Pembangunan Pasar Kesamben di Kementerian PU
Menurut Mak Rini, revitalisasi ini tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan sarana dan prasarana yang dapat mendukung potensi pasar. Ia menekankan bahwa pasar tradisional memiliki peran penting sebagai pusat ekonomi rakyat, sehingga diperlukan fasilitas yang memadai agar mampu bersaing dengan pasar modern.
Sekjen Kementerian Perdagangan, Drs. Isy Karim, menyambut baik langkah Bupati Blitar tersebut. Ia menilai audiensi ini sebagai bukti nyata kepedulian kepala daerah terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam penjelasannya, Isy Karim mengungkapkan bahwa program DAK tahun 2025 mengalami beberapa perubahan tematik, salah satunya fokus pada pembangunan kawasan industri.
“Terkait pengajuan revitalisasi pasar tradisional, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Bappenas dan Kementerian PUPR,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemkab Blitar yang melibatkan berbagai pihak untuk merealisasikan program ini.
Pada audiensi tersebut, Mak Rini didampingi tim lengkap yang terdiri dari Asisten II, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang), serta perwakilan Dinas PUPR Kabupaten Blitar.
Baca Juga : GBS Roster: Kuat, Murah, dan Estetis, Produk UMKM Lokal yang Laris di Graha Bangunan
Langkah ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan pasar tradisional yang modern dan berdaya saing. Dengan revitalisasi yang direncanakan, Pasar Kademangan, Pasar Lodoyo, dan Pasar Kesamben diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih hidup, memberikan kenyamanan bagi pengunjung sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pedagang.
Audiensi ini menjadi tonggak penting dalam komitmen Mak Rini untuk membangun Blitar yang lebih maju. Jika berhasil direalisasikan, revitalisasi pasar tradisional tidak hanya menjadi simbol modernisasi, tetapi juga penguatan ekonomi kerakyatan yang inklusif.