Kota Blitar Rayakan Hari Lahir Pancasila dengan Upacara Budaya, Kirab Gunungan Lima, dan Kenduri
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
01 - Jun - 2024, 07:08
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar sukses menyelenggarakan upacara budaya Grebeg Pancasila dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Sabtu 1 Juni 2024. Bertempat di Alun-Alun Kota Blitar, upacara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Blitar.Santoso dan dihadiri oleh seluruh jajaran kepala dinas, anggota DPRD, lembaga pendidikan serta perwakilan dari kelurahan dan OPD di lingkungan Pemkot Blitar.
Acara ini dimulai dengan prosesi kirab Bedhol Pusaka dan Gunungan Lima yang dibawakan dalam bahasa Jawa dengan iringan musik karawitan. Seluruh peserta upacara mengenakan busana djadoel (zaman dulu) dan membawa gunungan yang berisi hasil bumi. Setelah selesai upacara, gunungan tersebut diarak menuju makam Bung Karno bersama-sama dengan pusaka dan panji-panji Pancasila.
Baca Juga : Djarot Saiful Hidayat Kenang Sejarah: Hari Lahir Pancasila Dimulai dari Kota Blitar
Dalam sambutannya, Wali Kota Blitar Santoso menekankan pentingnya upacara ini sebagai simbol pemersatu bangsa. "Hari ini, tanggal 1 Juni adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Karena pada hari ini, 79 tahun yang lalu, Bung Karno menyampaikan pidato dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menjawab pertanyaan dari Ketua BPUPKI Doktor KRT Radjiman Wediodiningrat yaitu: ‘Indonesia merdeka yang akan kita dirikan nanti, dasarnya apa?’ Gagasan Bung Karno tentang lima dasar negara Indonesia merdeka itu disebut sebagai Pancasila,” ujar Santoso.
Upacara budaya Grebeg Pancasila telah menjadi tradisi yang digelar setiap 1 Juni oleh Pemkot Blitar. Tradisi ini bahkan menjadi pendorong bagi pemerintah pusat untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.
Masih dalam amanatnya, Santoso menyampaikan pentingnya peringatan Hari Lahir Pancasila yang secara nasional dirayakan oleh seluruh daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. "Akan tetapi, Kota Blitar memiliki nilai yang istimewa dan berbeda dengan daerah-daerah lain, karena hanya di Kota Blitar inilah tokoh penggali Pancasila sekaligus sang Proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia yaitu Bung Karno dimakamkan," ucap Santoso.
Kota Blitar juga memiliki nilai istimewa karena sejarah eratnya dengan lahirnya Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. "Mengingat dari Bumi Bung Karno inilah sebagai Hari Lahir Pancasila dan diperingati secara nasional...