IPNU IPPNU Kota Batu Kecam Keras Tindakan Pengeroyokan Pelajar 

JATIMTIMES - Kasus bullying atau perudungan semakin marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kota Batu. Paling anyar, tersiar kabar remaja SMP negeri di Kota Batu diduga dikeroyok teman hingga meninggal dunia.  

Menanggapi dan menindaklanjuti kejadian penganiayaan pelajar di Kota Batu itu, Student Care PC IPNU IPPNU Kota Batu menyatakan sikap sebagai berikut. 

Baca Juga : Ancaman 15 Tahun Penjara Menunggu Pelaku Pelemparan Batu ke KA Pasundan

1. Turut berduka cita atas meninggalnya salah satu pelajar Kota Batu, seraya berdoa semoga beliau khusnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.

2. Mengecam keras tindak perundungan dan kekerasan kepada pelajar yang terjadi di Kota Batu.

3. Mendukung penuh upaya Polres Kota Batu dan lembaga terkait dalam langkah-langkah hukum pada peristiwa perundungan dan kekerasan yang terjadi. Seperti diatur dalam Pasal I angka (2) dan (3) UU No 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak.

4. Mendorong Pemerintah Kota Batu dan lembaga terkait dalam melaksanakan tindak lanjut secara intens melalui edukasi, pendampingan psikolog, dan penunjang lainnya untuk mencegah perundungan dan kekerasan agar tidak terulang kembali. Seperti diatur dalam Permendikbu No 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan satuan Pendidikan.

5. Mengimbau kepada masyarakat untuk men-take down dokumen visual berupa foto maupun video penganiayaan korban agar tidak menimbulkan trauma pada keluarga korban.

6. Mengimbau kepada seluruh pelajar dan masyarakat agar senantiasa saling menjaga dan mencegah tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan Kota Batu agar tercipta masyarakat yang aman dan harmonis.

Demikian pernyataan sikap dan seruan dari Student Care PC IPNU IPPNU Kota Batu sebagai bentuk pencegahan dan dukungan moral kepada pemerintah dan masyarakat untuk terus berupaya terbaik guna memberantas kasus perundungan dan kekerasan di lingkungan pelajar.

Sebagaimana diberitakan, berdasarkan informasi yang dihimpun JatimTIMES, korban mendapat aksi dugaan pemukulan oleh teman sebayanya saat kerja kelompok di Dusun Srebet, Pesanggrahan, Batu. Keluarga mengaku korban sempat mengeluhkan pusing di bagian kepala.

Baca Juga : Baca Selengkapnya