Rambut Dikeringkan Alami Berisiko Lebih Rusak daripada Pakai Hair Dryer, Kok Bisa?

JATIMTIMES - Saat mengeringkan rambut, kalian termasuk tim yang membiarkan rambut kering dengan sendirinya, atau menggunakan hair dryer setelah keramas? Jika kalian beranggapan menggunakan hair dryer malah bikin rambut kering dan rusak, salah!

Hal tersebut diungkapkan dokter kecantikan atau estetika Yessica Tania lewat sosial medianya di Instagram. Perempuan yang akrab disapa dokter Zie mengatakan, membiarkan rambut basah lama akan mempercepat rambut rusak. 

Baca Juga : Gemar Mencuri, Pemuda 21 Tahun Tertangkap Usai Bobol 2 Rumah Warga di Malang

“Kesalahan yang bikin rambut rusak dari studi terbaru itu bilang semakin lama rambut basah akan semakin cepet rusak,” ungkap dokter Zie.

Sebaliknya, mengeringkan rambut menggunakan hair dryer malahan lebih baik. Asalkan saat menggunakan hair dryer beri jarak 15 centimeter dengan panas rendah bisa bikin rambut lebih sehat dibanding dibiarkan kering secara alami.

Dengan menjaga suhu panas rendah sangat baik untuk menjaga kondisi kulit kepala. Teknik ini bisa membantu menghindari potensi kulit kepala jadi berminyak atau timbulnya ketombe basah.

Kemudian rambut yang masih basah memang lebih rentan terhadap kerusakan, terutama setelah proses bleaching. Di mana kutikula rambut yang masih terbuka sangat rentan tergesek atau rusak jika tidak diperlakukan dengan lembut.

Sebaliknya, rambut yang sudah kering akan lebih kuat karena kutikulanya sudah mulai tertutup.

Baca Juga : Festival Rujak Uleg 2024, Wujud Kebersamaan dan Kekeluargaan Warga Membangun Surabaya

“Stop biarin rambut kering alami, stop keringin rambut pakai kipas angin, gunakan dryer dengan panas rendah dan jarak 15 centimeter dari rambut. Penelitian bilang rambut yang terlalu lama basah akan lebih cepet rusak,” ucap dokter Zie dikutip Selasa (21/5/2024).

Terlebih bagi kalian pengguna hijab jangan lupa mengeringkan rambut secara menyeluruh sebelum memakai kerudung agar terhindar dari masalah-masalah tersebut...

Baca Selengkapnya