Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-19, Pemkot Surabaya Poles Stadion Gelora 10 Nopember
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Yunan Helmy
14 - May - 2024, 04:40
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal mempercantik Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari. Hal ini menyusul ditetapkannya Surabaya sebagai tuan rumah Piala AFF U-19 2024 yang bakal berlangsung pertengahan tahun ini.
Rencananya, pertandingan akan digelar di dua stadion, yakni Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 Nopember.
Baca Juga : DPRD Surabaya Berharap Ngantornya Wali Kota di Kelurahan Bisa Beri Kontribusi Solutif
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan dalam menyambut Piala AFF U-19 pada 17-29 Juli 2024.
“Ada dua stadion yang akan digunakan, Stadion GBT dan Stadion G10N. Karena itu kita akan segera memperbaiki Stadion G10N, untuk melakukan pengecatan sekaligus tempat duduknya, karena ada beton-beton yang harus kita lapisi kembali,” kata Eri, Senin (13/5/2024).
Ia mengaku bersyukur Surabaya dipercaya kembali oleh sebagai tuan rumah pertandingan olahraga bertaraf internasional pada tahun ini. Maka dari itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mendukung Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam laga Piala AFF U-19 nanti.
Tidak hanya menjadi tuan rumah pertandingan Piala AFF U-19 saja, Surabaya juga dipercaya sebagai tuan rumah pertandingan voli Proliga 2024. Rencananya, pertandingan tersebut akan digelar di GOR Stadion GBT pada 4-7 Juli 2024. Bahkan, perhelatan olahraga mahasiswa se-ASEAN atau ASEAN University Games (AUG) ke-XXI 2024 juga bakal digelar di Surabaya.
“Alhamdulilah Surabaya semakin banyak dipercaya oleh semua pihak, karena apa? setiap ada pertandingan di Surabaya selalu penuh (penonton), ini menunjukkan bahwa Surabaya adalah kota olahraga. Juga ada event internasional untuk mahasiswa tingkat ASEAN di Surabaya, nah tuan rumahnya adalah UNESA,” ungkapnya.
Eri Cahyadi mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga masyarakat di Kota Pahlawan. Menurutnya, tanpa ada rasa guyub rukun dan toleransi masyarakat Surabaya tidak akan bisa dan dipercaya sebagai tuan rumah pertandingan olahraga bertaraf internasional.
Baca Juga : Baca Selengkapnya