Melonjak, Januari - Maret 2024 Jatim Dapat 63.765 Kunjungan Turis Asing

JATIMTIMES - Jumlah kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur (Jatim) makin menunjukkan tren meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Pada periode Januari - Maret 2024, terdapat 63.765 kunjungan turis asing ke Jatim.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim mencatat, capaian tersebut melonjak dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada Januari - Maret 2023 lalu, jumlah kunjungan turis asing ke Jatim hanya sebesar 33.265.

Baca Juga : Hasil Survei Pilkada Kota Malang: Eks Sekda Tertinggi, Disusul Heri Cahyono

"Jumlah kunjungan wisman Januari - Maret 2024 meningkat 30.500 kunjungan dibandingkan Januari - Maret 2023," tulis BPS Jatim dalam laporan terbarunya, dikutip Minggu (5/5/2024).

Khusus untuk bulan Maret 2024 saja, BPS Jatim mencatat ada 18.543 kunjungan wisman ke Jatim. Angka itu meningkat sebesar 74,83 persen atau 7.937 kunjungan, jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada Maret 2023 sebanyak 10.606 kunjungan.

Meski begitu, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kunjungan turis asing ke Jatim pada Maret 2024 tercatat menurun. BPS Jatim menyebut, terdapat penurunan sebesar 33,84 persen dibandingkan dengan kondisi pada bulan Februari 2024 yang mencapai 28.026 kunjungan.

Diharapkan jumlah kunjungan wisman ke Jawa Timur pada bulan-bulan berikutnya terus mengalami peningkatan. Secara umum, pola kedatangan turis asing ke Jatim pada bulan Maret selama tiga tahun terakhir menunjukkan tren yang naik seiring dengan berangsur pulihnya kondisi Covid-19. 

"Jumlah kunjungan wisman pada Maret 2024 merupakan jumlah tertinggi kunjungan wisman ke Jawa Timur pada bulan Maret dalam tiga tahun terakhir," jelas BPS Jatim.

Pada bulan Maret tahun 2022 terdapat 57 wisman masuk ke Jatim karena masih diberlakukannya instruksi Kementerian Dalam Negeri No 42 Tahun 2021 tanggal 12 September 2021 point 9.a dan SE Menteri Perhubungan No. 74 Tahun 2021 point 6.b bahwa pintu masuk perjalanan penumpang penerbangan internasional hanya dapat dilakukan melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta dan Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya