Tingkatkan Performa, Kementerian BUMN Integrasikan Penyedia Logistik di PIER dan Teluk Lamong
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Nurlayla Ratri
02 - May - 2024, 10:05
JATIMTIMES - Asisten Deputi (Asdep) Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN, Desty Arliani menguraikan strateginya terkait integrasi ekosistem logistik. Menurutnya, dalam membangun ekosistem jasa logistik BUMN, ada tiga inisiatif integrasi yang harus dilakukan.
Yaitu integrasi layanan digital, integrasi fisik dan integrasi korporasi.
Baca Juga : Tak Hanya Hardiknas, 2 Mei Ternyata Juga Diperingati Sebagai Hari Ikan Tuna
“Integrasi layanan secara digital sudah dijalankan sejak diluncurkannya GLID (platform digital jasa logistik BUMN). Sehingga masing-masing BUMN yang memiliki jasa kargo bisa melakukan sinergi jasa layanan logistik dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar,” jelas Desty.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Project Management Office (PMO) Logistik BUMN Pengembangan Dry Port Pasuruan dan Konsolidasi UMKM pada Ekosistem Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) dan Teluk Lamong, di Hall Basroni Rizal, Gedung Wisma SIER. Rapat ini digelar dalam rangka peningkatan performa integrasi penyedia logistik BUMN.
Desty Arliani menjelaskan integrasi fisik menjadi tantangan operasional bagi masing-masing BUMN. Sebab proses pembangunannya membutuhkan waktu, dan dengan infrastruktur yang sudah ada saat ini diperlukan kreasi untuk optimalisasi infrastruktur yang sudah ada.
“Jika nantinya sudah terwujud integrasi fisik, pada akhirnya kita bisa mewujudkan integrasi korporasi,” tutur Desty.
Sementara itu, Direktur Pos Indonesia, Prasabri Pesti mengatakan rencana awal yang digagas oleh PMO BUMN untuk penciptaan konsolidasi UMKM dan ekosistem logistik perlu adanya tiga inisiatif. Meliputi i inisiatif sinergi produk, sinergi plaform, dan sinergi pasar dari seluruh BUMN yang terlibat dalam membentuk ekosistem yang kondusif.
“Terdapat tiga inisiatif sinergi yang harus dilakukan untuk keberadaan dry port Pasuruan ini bisa berhasil menjadi tempat pilihan jasa logistik para pelaku UMKM dan investor mendistribusikan dan memperluas jaringan pasarnya,” ujar Prasabri.
Dalam rakor tersebut, juga ada pemaparan dan presentasi video tiga pilihan alternatif titik lokasi pembangunan dry port di PIER yang sampaikan Direktur Operasional PT SIER, Lussi Erniawati...