Tips Mengatasi Craving Ala Dokter Bandoro
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
02 - May - 2024, 07:00
JATIMTIMES - Craving atau keinginan yang kuat terhadap suatu hal dapat menjadi tantangan yang mengganggu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Baik itu craving terhadap makanan, minuman, kebiasaan buruk, atau hal lainnya, kemampuan untuk mengatasi craving menjadi kunci untuk mencapai keseimbangan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Untuk mengendalikan craving, ternyata ada berbagai strategi ampuh yang bisa dilakukan. Mulai dari teknik relaksasi, pengalihan perhatian, hingga mengidentifikasi pemicu-pemicu craving.
Baca Juga : Risiko Menangis Saat Lahiran Menurut Para Ahli yang Jarang Diketahui Ibu-ibu
Menurut Dokter Umum GWS Medika, dr Bandoro, craving atau nafsu itu momennya hanya bertahan 30-60 menit. Beberapa contoh craving adalah makanan manis saat lagi komitmen diet, craving nikotin saat memutuskan berhenti merokok atau vape, craving sosial media saat lagi fokus kerja, craving pornografi dan lainnya.
"Analoginya mirip kayak ombak di laut. Ketika ada yang trigger dia akan datang, tapi ketika craving didiemin akan surut juga dengan sendirinya," jelas Bandoro, dilansir Instagram pribadinya @bandoromd.
Namun, kata Bandoro, kerap kali otak seseorang tidak sadar soal craving. Dimana saat craving memuncak, otak seseorang akan berpikir bahwa hal tersebut harus segera dipenuhi. Untuk meminimalisir craving, ada beberapa metode yang dipakai profesional di bidang adiksi, namanya 3D's. Berikut ini penjelesannya.
1. Delay
Jadi ketika craving ini muncul, langsung ambil HP kamu dan pasang timer selama 30 menit. Tunda mengambil keputusan atau tidak melakukan tindakan apapun sebelum alarm kamu berbunyi.
2. Distract
Jika timer sudah jalan, coba tenangin diri bentar. Tarik nafas dalam, buang selama 5 detik. Setelah itu lakukan hal yang bisa membuat sibuk. Entah itu jalan santai, telepon teman, atau olahraga.
3. Desain
Baca Juga : Baca Selengkapnya