Para Orang Tua Harus Tahu! Inilah Tantrum Manipulatif dan Frustasi pada Anak

29 - Apr - 2024, 02:20

Ilustrasi tantrum pada anak. (Foto dari internet)


JATIMTIMES - Tantrum seringkali dialami oleh anak kecil baik di rumah, ataupun di tempat umum. 

Umumnya saat tantrum, anak kecil akan menangis bahkan sampai histeris. Hal itu biasanya terjadi akibat anak tidak tahu cara mengungkapkan keinginannya kepada orang tua atau orang disekitarnya. 

Baca Juga : Sport Tourism Banyuwangi, Ratusan Pembalap Ramaikan BOSC Drag Bike 2024

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, tantrum merupakan suatu perilaku yang bersifat alamiah dialami oleh anak- anak prasekolah dalam mengekspresikan kemarahan terutama bagi anak yang belum bisa mengungkapkan rasa frustasi. Anak yang tantrum biasanya akan menangis keras, berguling di lantai, atau melempar sesuatu. 

Dalam menghadapi kondisi anak tantrum, para orang tua harus mengenali tantrum apa yang sedang anak anda alami. Apakah tantrum manipulatif atau tantrum frustasi? 

Dengan mengenali tantrum apa yang sedang dialami oleh anak, maka orang tua juga bisa dengan cepat mengatasi tantrum tersebut. 

Lantas apa itu manipulatif atau tantrum frustasi? 

Tantrum Manipulatif

Dilansir dari laman Siloam Hospitals, tantrum manipulatif terjadi pada saat anak memiliki keinginan namun tidak tercapai sehingga anak akan tantrum yang sengaja dibuat-buat untuk mendorong orang lain memenuhi keinginannya termasuk kepada orang tuanya sendiri.

Tantrum Frustasi

Tantrum frustasi terjadi karena anak belum bisa mengekspresikan apa yang dia rasakan. Biasanya tantrum ini muncul karena kelelahan atau kelaparan.

 

Selain kedua tantrum di atas, masih ada dua jenis tantrum lagi yang kerap terjadi pada anak.

Tantrum Putus Asa

Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, tantrum putus asa ditandai dengan dengan anak yang mendadak diam. Mereka akan terlihat seperti kehilangan gairah untuk melakukan suatu hal, merasa tidak berdaya, serta putus asa. 

Tantrum putus asa umumnya didorong oleh ledakan emosi akibat rasa takut atau tidak nyaman yang cukup besar, namun tidak berani disuarakan oleh sang anak. 

Self-damaging Tantrum

Yang terakhir adalah self-damaging tantrum. Pada jenis tantrum ini, anak cenderung melakukan hal yang membahayakan diri sendiri demi melampiaskan emosinya. Untuk mengatasinya, orang tua perlu menenangkannya dengan cara memeluk dan mengajaknya berbicara secara lembut...

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, Tantrum, pola asuh anak, tantrum manipulatif, perkembangan anak, psikologi anak,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette