Bupati Sanusi Buka Manasik Haji Masal, Doakan 1.892 CJH Jadi Haji Mabrur

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy

28 - Apr - 2024, 09:19

Bupati Malang HM. Sanusi saat memberikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan manasik haji masal di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Minggu (28/4/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi membuka kegiatan manasik haji masal 1445 hijriah tahun 2024 yang diikuti 1.892 calon jemaah haji (CJH) dari 33 kecamatan di  Kabupaten Malang. Manasik haji masal ini bertempat di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Minggu 28 April 2024. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintag Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, kegiatan manasik haji ini merupakan tahapan penting bagi seluruh calon jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah. Pasalnya, dalam kegiatan manasik haji yang digelar secara masal oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang ini, para calon jemaah haji akan menerima materi-materi terkait rukun haji, syarat haji, wajib haji, sunah haji, dan segala sesuatu yang tidak boleh dilakukan selama proses ibadah haji. 

"Manasik ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada setiap calon jemaah tentang apa sebenarnya tujuan haji," ujar Sanusi.

Alumnus IAIN Sunan Ampel (sekarang UIN Sunan Ampel) ini menuturkan bahwa ibadah haji merupakan ibadah panjang yang terdiri dari beberapa rangkaian ibadah yang harus dilewati. "Dalam melaksanakan ibadah haji, selain membutuhkan kesehatan fisik dan ekonomi, pengetahuan juga menjadi kunci kualitas ibadah," kata Sanusi. 

Oleh karena itu, Sanusi mengimbau kepada 1.892 calon jemaah haji Kabupaten Malang agar dapat memperhatikan dan memahami seluruh materi manasik haji dengan sungguh-sungguh. 

Selain itu, Sanusi mengingatkan bahwa ketika sampai di Tanah Suci Makkah dan Madinah untuk menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, para calon jemaah haji diminta agar mengikuti pembimbing haji.  "Saya berpesan ketika di Makkah dan Madinah, ikuti pembimbing ya Pak, Bu. Tidak usah membuat renteran acara atau mencari jalan sendiri, sudah ikuti pembimbing saja. Kalau bisa, bersama-sama ya," ujar Sanusi. 

Hal itu untuk mengantisipasi peristiwa-peristiwa yang tidak diperkirakan sebelumnya. Meskipun terdapat calon jemaah haji yang sudah pernah ke Tanah Suci Makkah dan Madinah untuk menjalankan ibadah haji, mereka diminta harus mengikuti pembimbing haji. 

"Meskipun sudah ada yang pernah berangkat haji, tetap ikuti arahan pembimbing ya Pak, Bu. Selain itu,  harus siap dan mandiri, karena situasi dan cuaca di sana tidak sama dengan daerah kita," kata Sanusi. 

Lebih lanjut, Sanusi juga mendoakan agar para CJH menjadi haji yang mabrur dengan menjalankan seluruh tahapan ibadah haji serta menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. "Saya doakan semua menjadi haji yang mabrur. Salah satu tanda menjadi haji yang mabrur, ketika sudah pulang ke Indonesia menjadi lebih baik lagi, khususnya dalam hal ibadah," tandas Sanusi. 

Sebagai informasi, pemberangkatan 1.892 calon jemaah haji Kabupaten Malang akan terbagi dalam empat kloter. Yakni kloter 26, 27, 28 dan 29...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Bupati Malang HM. Sanusi, calon jemaah haji, manasik haji, haji,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette