JATIMTIMES - Himpunan Pedagang Pasar Besar Malang (Hippama) menegaskan bahwa tak ingin perbaikan Pasar Besar dilakukan dengan pembongkaran bangunan secara menyeluruh. Artinya perbaikan hanya dilakukan pada beberapa bagian yang dirasa perlu diperbaiki.
"Kalau Hippama tetap minta perbaikan menyeluruh, perbaikan total. Apa yang perlu dibaiki ya dibaiki. Hippama dari dulu tidak pernah meminta pembongkaran. Kita perbaikan menyeluruh. Seperti perbaikan kamar mandi," ujar Humas Hippama, Agus.
Baca Juga : Lakukan Pengawasan Bahan Pangan, Pemkot Kediri Gelar Rapid Test Kit ke Sejumlah Pasar
Menurutnya, para pedagang yang tergabung di dalam Hippama juga tidak memberikan syarat apapun. Sebab, jika meminta sesuatu hal sebagai persyaratan, ia menganggap bahwa hal itu sama saja sebagai persetujuan untuk membongkar Pasar Besar.
"Kalau pakai syarat itu kan kita setuju dibongkar. Kita Hippama tidak pernah setuju dibongkar. Kita Hippama perbaikan. Diperbaiki menyeluruh," tegas Agus.
Agus mengatakan, setidaknya ada sekitar 2.000 pedagang Pasar Besar yang tergabung dalam Hippama. Dirinya meyakini bahwa semua pedagang tersebut masih berkomitmen agar Pasar Besar tidak dibongkar.
"Tetap solid tidak mau dibongkar. Anggota ada 2000 sampai 2500," imbuhnya.
Dirinya mencontohkan beberapa bagian yang menurutnya bisa diperbaiki, salah satunya bagian yang terdampak hujan. Seperti gorong-gorong, drainase dan talang air.
"Hippama dulu pernah memperbaiki talang sekitar 250 meter. Sama Hippama diganti. Sebenarnya perbaikan total talangnya aja. Bisa lantai juga, kabel, kamar mandi," kata Agus.
Sebagai informasi, saat ini kondisi Pasar Besar memang dinilai kurang layak. Pada bagian lantai dasar, kondisi pasar terlihat cukup kumuh.
Baca Juga : RUU KUHAP Jadi Sorotan, Guru Besar FH UB: Ini Harus Hati-Hati
Beberapa kerusakan yang terjadi di bagian drainase, membuat air buangan terkadang meluber. Hal itu diperparah dengan adanya tumpukan sampah di beberapa sudut.
Selain itu, pada bagian dinding juga nampak kotor dan dipenuhi debu-debu yang usang. Sedangkan di bagian lantai dua, kondisi tak jauh berbeda.
Meskipun, tak becek karena mayoritas berjualan pakaian dan kebutuhan lain, kondisi lantai dua terlihat gelap. Hal itu lantaran lampu penerangan yang sepertinya tak dilakukan peremajaan.
