Bupati Sanusi Libatkan Guru Tangkal Radikalisme, Tekankan Nilai Pancasila ke Siswa

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana

28 - Apr - 2024, 01:09

Bupati Malang HM. Sanusi saat memberikan sambutan dan pengarahan kepada guru saat menghadiri agenda Halal Bihalal PGRI Cabang Ngajum pada Sabtu (27/4/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mengajak para guru untuk aktif dalam menangkal paham radikalisme di Kabupaten Malang. Sedangkan salah satu upaya yang harus masif dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman nilai pancasila kepada para siswa.

Penekanan tersebut disampaikan Sanusi ketika memberikan sambutan saat menghadiri agenda Halal Bihalal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Ngajum, yang berlangsung di Gedung Pertemuan Desa Ngajum pada Sabtu (27/4/2024).

Baca Juga : Lathifah Shohib, Cucu Pendiri NU yang Berkiprah di Dunia Politik

"Anti radikalisme itu (bertujuan) untuk memahami nilai-nilai Pancasila kepada anak didik kita. Tujuannya supaya anak-anak punya karakter, punya perilaku pancasila yang sejati dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Sanusi saat ditemui usai menghadiri agenda Halal Bihalal, Sabtu (27/4/2024).

Pejabat publik nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini menambahkan, selain menangkal radikalisme, dengan memberikan pemahaman nilai Pancasila kepada para siswa, juga berdampak pada perilaku para siswa. Yakni mulai dari rasa toleransi hingga nilai keagamaan.

"Sehingga nilai toleransi, nilai keagamaan, nilai persatuan, dan nilai musyawarah (dalam mencari) mufakat itu benar-benar menjiwai dan menjadi perilaku kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Jika para siswa sejak dini telah diajari tentang nilai Pancasila, Sanusi yakin radikalisme tidak akan berkembang di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Termasuk di Kabupaten Malang.

"Sehingga itu akan menjadi karakter yang tangguh untuk menolak atau memperisai (membentengi) diri dari paham radikalisme. Sedangkan kalau Pancasila itu lebih mengedepankan nilai toleransi hingga nilai kebersamaan," ujarnya.

Dijelaskan Sanusi, penyebaran paham radikalisme di Kabupaten Malang saat ini telah mampu dicegah. Sehingga Kabupaten Malang hingga kini aman terkendali. "Alhamdulillah, di Kabupaten Malang terkendali dengan baik. Sehingga tidak ada paham-paham yang mengarah ke radikalisme, semuanya terkendali," tuturnya.

Menurut Sanusi, pemahaman radikalisme di Kabupaten Malang bisa dicegah lantaran adanya sinergitas dari sejumlah pihak. Yakni mulai dari tokoh agama, pemerintah, hingga penegak hukum...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, bupati malang, radikalisme, nilai pancasila, pgri, halal bihalal,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette