Khofifah Persembahkan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha untuk Warga Jatim
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Dede Nana
25 - Apr - 2024, 11:27
JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mempersembahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha yang diterimanya kepada warga Jatim. Menurutnya, tanda kehormatan itu didapat sebagai hasil kerja keras semua pihak.
Tanda kehormatan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kamis (25/4/2024). Penyerahan dilakukan di sela kegiatan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) 2024 di Balai Kota Surabaya.
Baca Juga : Bupati Sanusi Tekankan Otoda untuk Wujudkan Kesejahteraan dan Demokrasi
Khofifah menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya pada seluruh warga dan jajaran ASN Pemprov Jatim. Menurutnya, penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa implementasi semangat kerja Cepat, Efektif/Effisien, Transparan, Tanggap, Akuntabel dan Responsef atau CETTAR dalam mewujudkan program Nawa Bhakti Satya membuahkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbaik diantara pemda tingkat provinsi yang lain di Indonesia.
"Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, dan kolaborasi semua level bersama ASN Pemprov Jatim yang kami dedikasikan untuk seluruh warga Jatim, juga untuk seluruh ASN Pemprov Jatim yang telah berjuang bersama mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah Jatim melalui Nawa Bhakti Satya yang CETTAR," kata Khofifah, Kamis (25/4/2024).
Sebagaimana diketahui, skor kinerja Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2021 sebesar 3,61. Skor tersebut diperoleh berdasarkan capaian kinerja makro yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, Tingkat Penggangguran Terbuka (TPT) dan Capaian Kinerja Urusan Pemerintahan yang terdiri dari 24 urusan wajib, delapan urusan pilihan, dan fungsi penunjang urusan yang menjadi kewenangan Provinsi Jatim.
"Bahwa semangat CETTAR yang kami inisiasi sejak awal menjabat di tahun 2019 bukan sekedar slogan, melainkan menjadi ruh yang selalu ada dalam penyelenggaraan pemerintahan yang terwujud dalam program maupun layanan untuk masyarakat," ungkapnya.
Dalam memimpin Jatim, Nawa Bhakti Satya yang diusung Khofifah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,58 persen selama 3 tahun yakni rentang tahun 2020 - 2023. Penurunan ini bahkan melampaui rata-rata capaian nasional...