2030, Umat Islam Bakal 2 Kali Menjalankan Puasa Ramadan
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
22 - Apr - 2024, 11:34
JATIMTIMES - Pada tahun 2030, umat Islam diprediksi bakal menjalankan ibadah puasa sebanyak dua kali dalam setahun. Yakni bertepatan pada Ramadan 1451 H dan 1452 H. Hal ini terjadi lantaran adanya perbedaan penghitungan kalender Masehi dan Hijriah.
Seperti diketahui, penentuan Ramadan umat muslim sesuai dengan penanggalan tahun Hijriah. Perhitungan kalender Hijriah berdasarkan siklus bulan, sementara perhitungan kalender masehi berdasarkan perjalanan bumi mengelilingi matahari.
Baca Juga : Unisba Blitar Gelar Halal Bihalal: Merajut Asa dalam Kesucian Diri di Hari Raya
Melansir situs hijri-calendar.com, awal Ramadan 1451 H jatuh pada 5 Januari 2030. Sementara hari ke-30 Ramadan jatuh pada 3 Februari 2030.
Adapun Ramadan selanjutnya di tahun 2030 akan dimulai pada 26 Desember 2030. Sementara hari ke 29 puasa jatuh 23 Januari 2031.
Menurut peneliti pusat riset antariksa BRIN Andi Pangerang, kalender Masehi berbasis peredaran Bumi mengelilingi matahari, yakni 365,2422 hari.
Sedangkan kalender Hijriah berbasis peredaran bulan mengelilingi Bumi, yakni 29,5306 hari yang jika dikali 12 bulan menjadi 354,3672 hari. Jadi, ada selisih sebesar 10,875 hari setiap tahun.
Baca Juga : Triwulan I 2024, Investasi Kota Batu Capai Rp437,5 Miliar
Selisih antara Hijriah dan Masehi tersebut terakumulasi menjadi 1 tahun Masehi setelah sekitar 33 tahun. Alhasil jika awal Ramadan jatuh di awal tahun masehi, maka awal Ramadan tahun berikutnya akan jatuh di akhir tahun Masehi.
Rupanya bulan puasa dua kali dalam setahun kalender Masehi ini bukan yang pertama. Pada tahun 2000 silam, peristiwa serupa sudah berlangsung, di mana Ramadan juga berlangsung di awal dan akhir tahun Masehi...